Puan: Pertumbuhan Ekonomi Sulut Lima Terbaik Saat Covid19 - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Puan: Pertumbuhan Ekonomi Sulut Lima Terbaik Saat Covid19

Ketua DPR RI Puan Maharani  saat memberikan sambutan (Foto: Ist)

Sulut24.com, Manado – Ekonomi Sulawesi Utara mengalami pertumbuhan di masa pandemi Covid19. Masuk lima besar terbaik setelah Papua, Maluku Utara, Sulawesi Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Demikian dikatakan Ketua DPR RI Puan Maharani saat kunjungan kerja dan tatap muka dengan Gubernur Olly Dondokambey dan jajaran Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) serta Bupati/Walikota se-Sulawesi Utara, di Aula Mapalus Kantor Gubernur Provinsi Sulut, Senin (7/6/2021). 

Pertumbuhan ekonomi Papua, Maluku Utara, dan Sulawesi Tengah, sebut Puan, ditopang pertambangannya. Daerah Istimewa Yogyakarta didukung oleh aspek konsumsi dari kegiatan mahasiswa/pelajar, sedangkan Sulut ditopang oleh hasil kebun, pertanian, dan hasil laut.

“Sulawesi Utara memiliki berbagai potensi perekonomian untuk dikembangkan, kemaritiman, pertanian, perkebunan, dan potensi pariwisata,” ujar Puan.

Sulut, sebut Puan lebih lanjut, juga mendapat anggaran dari pemerintah pusat untuk mendukung pembangunan tahun 2021 senilai Rp10,8 Triliun. Bantuan itu dikucur melalui program kementerian dan lembaga. Ada juga Rp13,4 Triliun melalui Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD).

Menurut alumni Fisip UI tersebut, salah satu hal penting untuk mempercepat pemulihan sosial dan ekonomi yang terdampak pandemi Covid-19 adalah terus memperkuat pelaksanaan protokol kesehatan dan memperluas penerima vaksin untuk mencapai kekebalan komunal.

Berdasarkan informasi yang diterima, urai Puan, vaksinasi Covid-19 di Sulut baru mencapai 13 persen dari target penduduk yang harus divaksin. “Dengan capaian vaksin yang tinggi dapat segera mencapai 80 persen, dapat berdampak positif bagi pemulihan sosial dan ekonomi di Sulawesi Utara,” ujar politisi PDI Perjuangan tersebut.

Kepada seluruh Forkopimda Sulut, Puan mengingatkan untuk menjaga iklim kondusif di daerahnya. Puan meminta Forkopimda turut membangun optimisme masyarakat pada masa pandemi Covid-19.

“Forkopimda sebagai forum komunikasi pimpinan di daerah, tentu memiliki peran yang sangat strategis dalam menciptakan iklim yang tenteram di tengah masyarakat,” kata Puan.

“Bangun optimisme dalam menghadapi situasi pandemi dan perkuat gotong royong dalam membangun Sulawesi Utara,” sambungnya.

Mantan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan itu mengatakan, Forkopimda harus terus memperkuat kerja bersama yang sudah berjalan dengan baik.

Puan juga mengingatkan Forkopimda untuk terus menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya vaksin dan menjalankan protokol kesehatan pada masa pandemi Covid-19.

Pada kunjungan kerja dan tatap muka tersebut, Puan turut didampingi Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris, Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Dolfie O. F. P,  Staf Khusus Ketua DPR RI). Willem Rampangilei serta Hapsoro Sukmonohadi. (ag/*)