Indonesia Tempati Urutan Ke-2 Terbanyak Kasus Covid-19 Dunia
Sulut24.com, JAKARTA - Indonesia cetak rekor penambahan kasus baru COVID-19. Terjadi penambahan 38.391 kasus baru Corona per Kamis (8/7/2021). Total terkonfirmasi menjadi 2.417.788 orang, menempatkan Indonesia pada urutan kedua kasus Covid19 di dunia.
Sebafaimana dilansir dari detik.com, angka kasus tersebut bahkan lebih tinggi dari India dengan 34.443 kasus. Jika dilihat dari data yang dihimpun Worldometer hingga Jumat (9/7/2021) pukul 9:50 WIB, Indonesia berada di urutan kedua penambahan kasus terbanyak setelah Brasil dengan lebih dari 53 ribu kasus.
Detail perkembangan kasus COVID-19 di Indonesia, sebagai berikut: Konfirmasi kasus positif bertambah 38.391 menjadi 2.417.788,
pasien sembuh bertambah 21.185 menjadi 1.994.573, dan pasien meninggal bertambah 852 menjadi 63.760.
Juru bicara Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito mengungkap penyebab kasus kematian terus mencetak angka tinggi. Bahkan per Rabu (7/7/2021) kasus kematian COVID-19 pertama kalinya menembus seribu kasus.
Menurutnya, kenaikan kasus kematian COVID-19 terjadi karena lonjakan kasus baru Corona terus mencetak rekor tertinggi. Maka dari itu, pemerintah berusaha fokus untuk meningkatkan fasilitas kesehatan demi memastikan perawatan pasien COVID-19.
"Angka kematian yang tinggi ini berimbas pula dari kenaikan kasus yang tinggi, saat ini pemerintah fokus mencari solusi penanggulangannya yaitu dengan meningkatkan kapasitas fasilitas kesehatan terus-menerus," beber Wiku dalam konferensi pers Kamis (8/7/2021).
"Menjamin bahwa pasien ditangani sedini mungkin serta menjamin penerapan manajemen pelayanan kesehatan yang baik dan merata secara nasional," sambungnya.
Adapun 10 negara dengan penambahan kasus COVID-19 terbanyak di dunia, yang dihimpun Worldometer per Kamis (8/7/2021) sebagai berikut:
1. Brasil
+ 53.749 kasus
Total 18.962.786 kasus
2. Indonesia
+ 38.391 kasus
Total 2.417.788 kasus
3. India
+ 34.443 kasus
Total 30.743.013 kasus
4. Inggris
+ 32.551 kasus
Total 5.022.893 kasus
5. Rusia
+ 24.818 kasus
Total 5.707.452 kasus
6. Iran
+ 23.391 kasus
Total 3.327.526 kasus
7. Kolombia
+ 23.275 kasus
Total 4.450.086 kasus
8. Afrika Selatan
+ 22.910 kasus
Total 2.135.246
9. Amerika Serikat
+ 19.347 kasus
Total 34.676.896 kasus
10. Argentina
+ 19.256 kasus
Total 4.613.019 kasus
Prof Wiku juga menjamin pemerintah akan terus mengupayakan penambahan jumlah tenaga kesehatan, serta penambahan sejumlah rumah sakit darurat. Wiku juga kembali menegaskan tak semua pasien COVID-19dirawat di RS.
"Harus diikuti dengan partisipasi masyarakat untuk taat, dan upaya preventif sesuai dengan yang tertuang dalam aturan," pungkasnya.(*/agi)