Perkosa 23 Gadis Belia, Jimmy Divonis 28 Tahun Penjara - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Perkosa 23 Gadis Belia, Jimmy Divonis 28 Tahun Penjara

Ilustrasi (Foto: Ist)

Sulut24.com - Mantan vokalis band We built Atlantis and Falling for the Beloved, Jimmy Beloved, didakwa memperkosa23 gadis. Ia dijatuhi vonis hukuman 28 tahun penjara oleh hakim pengadilan Newcastle, Inggris.

Hakim Penelope Hock menyebut Jimmy sebagai terlibat dalam pelecehan seksual terus menerus dan jadi predator gadis muda selama periode 9 tahun.

"Dia benar-benar menyesal. Tetapi banyaknya korban dan keseriusan serangan berarti bahwa hukuman penjara yang panjang adalah satu-satunya pilihan," kata Penelope Hock seperti dilansir ABC Net yang dikutip detikHOT, Kamis (15/7/2021) pukul 13.03 WIB.

Pria bernama asli Daniel Hanson itu mengaku bersalah karena melakukan tindak perkosaan itu antara 2005 hingga 2014. Enam korbannya muncul di pengadilan Newcastle, Inggris, menggambarkan rasa traumanya.

Rasa sakit berkelanjutan itu dialami para korban gara-gara tindakan Hanson. Hidup mereka juga diakui berubah total usai peristiwa tersebut. Salah satu dari wanita itu baru berusia 12 tahun ketika Hanson memperkosanya. 

Sementara kirban yang lain, diperkosa Jimmy di saluran air saat mengenakan seragam sekolah ketika berusia 14 tahun. Kala itu, Hanson menggunakan kata-kata 'rahasia kecil kita' untuk membuat para korban diam. 

Tapi rahasia kecil itu kemudian terkuak pada 2019, ketika 14 wanita muncul satu demi satu berbicara kepada polisi setempat. Mantan vokalis band itu mengaku bersalah atas perkosaan 23 anak-anak dan pelanggaran pelecehan seksual. 

Jimmy, disebutkan menggunakan posisinya sebagai vokalis untuk memikat para korban setelah bertemu mereka di gigs. Saat mendengarkan putusan hakim, Hanson terlihat beberapa kali menyeka air mata.

Atas rasa bersalah yang  besar tersebut Hanson telah menulis surat untuk meminta maaf kepada para korban dan keluarga. Tapi hukuman penjara yang berat tak bisa dihindarinya.

Hakim Hock memuji para korban untuk berani mengungkap pengalaman buruk mereka. Bahkan hukuman berat itu dipertimbangkan karena para korban mengalami trauma berkepanjangan.

"Anak yang dirawat dan dilecehkan secara seksual harus menghadapi mimpi buruk, ada kilas balik, dan serangan panik karena perilaku yang pelanggaran hukum itu," kata Hock.


PELECEHAN SEKS

Tahun berjalan, Jimmy Bolevard atau Daniel Hanson menambah daftar kalangan artis yang berhadapan dengan hukum karena tindak perkosaan dan pelecehan seks. Awal tahun, seorang aktor asal Prancis, Gerard Depardieu didakwa telah melakukan tindak asusila kepada seorang wanita. 

Depardieu dituding melakukan pemerkosaan dan pelecehan seksual. Depardieu dituntut oleh seorang wanita yang meminta identitasnya menjadi anonim ke pengadilan. Sang aktor diklaim melakukan pemerkosaan di kediamannya di Paris pada 2018.

Gerard Depardieu adalah aktor yang namanya pernah masuk dalam nominasi Oscar dan menang piala Golden Globe untuk perannya dalam film Green Card, sebuah komedi romantis yang dirilis pada 1990.

Lewat kuasa hukumnya, Gerard Depardieu membantah tudingan tersebut. Kasus ini bergulir sejak dua tahun lalu usai sang korban melaporkan Depardieu yang disebutnya menyerang dan melakukan hubungan seksual tanpa persetujuannya.

Kepolisian masih terus menyelidiki kasus ini. Dilansir Mirror, kasus ini sempat dihentikan penyelidikannya karena penyelidik tak menemukan cukup bukti untuk melanjutkan kasusnya.

Sang korban kemudian kembali meminta kasus ini berlanjut dan menyatakan dirinya berada di pihak yang dirugikan. Aktor 72 tahun tersebut lewat kuasa hukumnya meminta untuk tak mengekspos kasus ini. Ruang privasinya terganggu atas tudingan tersebut.

Sebelumnya ada produser Harvey Weinstein yang dinyatakan bersalah atas tindak pelecehan yang dilakukannya di masa lalu. Harvey kini harus mendekam di penjara. Ia juga harus menjalani rehabilitasi karena kecanduannya terhadap seks. 

Harvey Weinstein, kini tengah menjalani masa tahanan selama 23 tahun usai dinyatakan bersalah atas serangkaian pelecehan seksual hingga pemerkosaan yang dituduhkan kepadanya. Nama-nama seperti Angelina Jolie, Gwyneth Paltrow dan Cara Delevingne mengakui dirinya telah menjadi korban. Sang produser papan atas itu dicap sebagai predator seks Hollywood karena perilakunya tersebut.(*/agi)