Lanjutan Uji Kompetensi, 28 Pejabat Eselon II Ikut Test Wawancara
Sulut24.com, MINSEL - Sebanyak 28 pejabat eselon II di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Selatan (Minsel) mengikuti tahapan lanjutan uji kompetensi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP), yakni test wawancara dan presentasi.
Proses seleksi diilaksanakan di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Senin (30/08/2021).
Peserta uji kompetensi adalah para kepala dinas dan kepala badan, serta para asisten di lingkup Pemkab Minsel yang saat ini sedang menjabat definitif.
Seleksi dilakukan guna mencari sosok calon pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang memiliki integritas, profesional dan berkompeten di bidangnya masing-masing, serta mampu menjabarkan dan mewujudkan visi dan misi Kabupaten Minsel.
Sejak pagi mulai pukul 11.00 hingga malam hari pukul 21.30 WITA, para peserta mengikuti tahapan seleksi sebagai salah satu syarat menduduki posisi JPTP di lingkup Pemkab Minsel.
Proses seleksi dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang sangat ketat. Sebelum diwawancarai, peserta diwajibkan mengikuti test swab antigen untuk memastikan tidak terpapar Covid-19.
Kemudian secara bergilir para kandidat pimpinan OPD ini memasuki ruangan yang telah disiapkan untuk mengikuti test wawancara.
Selain wawancara, mereka juga diwajibkan tampil membawakan presentasi terkait OPD yang dilamar, di hadapan Tim Panitia Seleksi (Pansel).
Tim Pansel terdiri dari unsur pejabat senior Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minsel, masing-masing Sekda Minsel Denny Kaawoan, SE, M.Si dan Kepala BKD Sulut DR. Femmy J. Suluh, M.Si.
"Selain unsur birokrat senior, ada juga anggora Pansel dari unsur akademisi masing-masing DR. Wempie Kumendong, SH, MH dari Unsrat, DR. Tommy Palapa, M.Si dari Unima, dan DR. Johny Taroreh, M.Si, juga dari Unima," terang Sekretaris BKD Minsel, Sonny Makaenas, AP, SIP, M.Si.
Sementara itu, DR. Wempie Kumendong, SH, MH selaku anggota Tim Pansel mengungkapkan, hasil test uji kompetensi nantinya akan diserahkan kepada Bupati Minsel Franky Donny Wongkar, SH.
Hasil uji kompetensi akan dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk memilih figur yang tepat.
Demi memenuhi asas the right man on the right place, akan ditelusuri pula rekam jejak, latar belakang disiplin ilmu, dan riwayat jabatan yang pernah dipegang selama ini.
"Tapi siapa pun yang akan ditunjuk dan dipercayakan menduduki jabatan eselon II, itu merupakan kewenangannya bupati," ujar Kumendong. (Simon)