Polres Minsel Dalami Kasus Penemuan Mayat di Perkebunan Desa Tondei
Sulut24.com, MINSEL - Sosok mayat lelaki ditemukan di Perkebunan Ayameng, Desa Tondei, Kecamatan Motoling Barat, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), pada Minggu (22/08/2021).
Mayat lelaki tersebut diidentifikasi bernama Hantje Sual (61), warga Desa Tondei Satu Jaga I, Kecamatan Motoling Barat.
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh saksi Patris Sondakh (39) dan Calvin Sual (anak almarhum), setelah sebelumnya dilakukan pencarian oleh warga desa setempat.
Kapolsek Motoling Iptu Mulyadi Lontaan saat dikonfirmasi membenarkan kasus penemuan mayat ini.
“Korban Hantje Sual ditemukan sudah tidak bernyawa dengan posisi tubuh wajah menghadap ke tanah. Tempat Kejadian Perkara (TKP), di perkebunan Ayameng,” ungkap Kapolsek Motoling.
Diperoleh informasi dari saksi Novita Sual (32), anak korban, pada hari Jumat (20/08/2021) siang korban keluar rumah tanpa pamitan dan hingga malam hari tidak pulang rumah.
Esok harinya, saksi menelepon adiknya, Calvin Sual, yang saat itu sedang berada di perkebunan Pilar, menanyakan perihal keberadaan ayah mereka.
Saksi Calvin Sual kemudian pulang ke kampung pada Minggu (22/08/2021) untuk memberitahukan kepada Pemerintah Desa dan selanjutnya dilakukan upaya pencarian.
Sekira pukul 20.15 WITA lelaki Hantje Sual (61) akhirnya ditemukan di perkebunan Ayameng miliknya, dalam keadaan telungkup dan sudah tidak bernyawa.
“Begitu mendapat informasi, petugas langsung mendatangi TKP, mendampingi pihak medis Puskemas Motoling Barat untuk melakukan pemeriksaan luar tubuh korban. Kami juga berkoordinasi dengan Kepala Puskesmas Motoling Barat dr. Ivana Flora Kontu, mengumpulkan bahan keterangan, membuat VER dan kemudian membawa mayat tersebut ke RSUP Prof Kandou Manado untuk dilakukan proses otopsi,” tambah Kapolsek Motoling.
Sementara itu, Kapolres Minsel AKBP S. Norman Sitindaon, SIK mengatakan, pihaknya akan melakukan upaya penyelidikan atas kasus penemuan mayat tersebut.
"Kami akan melakukan pendalaman terkait kasus penemuan mayat ini dengan upaya penyelidikan dari bahan keterangan para saksi, hasil olah TKP, dan otopsi tim medis,” ujar Kapolres Minsel. (Simon)
