BIN Gelar Vaksinasi Massal di SMA N 1 Manado dan Luncurkan Aplikasi Cegah Varian Mu - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

BIN Gelar Vaksinasi Massal di SMA N 1 Manado dan Luncurkan Aplikasi Cegah Varian Mu

Gubernur Sulawesi Utara, perwakilanbinda Sulawesi Utara, Kadis Pendidikan Daerah Sulawesi Utara serta perwakilan pelajar saat mengikut rangkain kegiatan vaksinasi di SMA Negeri 1 Manado (Foto: Ist)

Sulut24.com, MANADO - Badan Intelijen Negara (BIN) Republik Indonesia terus memaksinalkan upaya pencegahan dan penanganan pandemi Covid-19.

Salah satu upaya yang dilakukan oleh Badan Intelijen Negara Republik Indonesia adalah terus menggelar vaksinasi kepada masyarakat termasuk bagi pelajar dan santri di berbagai daerah.

Pada Rabu (29/9/2021) Badan Intelijen Negara Republik Indonesia kembali meggelar kegiatan vaksinasi massal bagi pelajar di wilayah Sulawesi Utara tepatnya di SMA Negeri 1 Manado. 

Selain kepala Badan Intelijen Negara Republik Indonesia Jenderal Polisi (P) Prof. DR. Budi Gunawan, kegiatan tersebut juga turut dihadiri oleh ketua DPR RI Puan Maharani dan beberapa pejabat negara secara virtual. 

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey yang  dampingi oleh Walikota Manado Andrei Angouw dan Wakil Walikota Manado  dr. Richard Sualang dalam dialog bersama Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi berfokus pada target 350 ribu masyarakat untuk melakukan vaksinasi termasuk pelajar dan santri. 

Menurut gubernur Olly target tersebut direncanakan tuntas pada bulan Oktober mendatang sehingga sekolah-sekolah di Sulut bisa mulai melaksanakan pembelajaran tatap muka. 

Selain kegiatan vaksinasi massal, pada kesempatan tersebut, Badan Intelijen Negara juga turut meluncurkan aplikasi untuk mengantisipasi varian Virus Corona. Sistem teknologi terbaru yang dikembangkan oleh BIN ini diberi nama 'Tangkalcovid-19.id’. 

Aplikasi ini diklaim mampu memprediksi kasus baru Corona di tiap kabupaten/kota dan mempunyai tingkat akurasi yang mencapai 95 persen. 

Selain itu Tangkalcovid-19.id juga diperkaya dengan informasi penyebaran Varian of Concern atau 3 varian utama yakni, varian alfa, beta dan delta yang menyebar secara cepat di Indonesia serta 1 varian of interest baru (varian Mu) yang sedang diawasi otoritas WHO.

Kepala BIN Jenderal Polisi (P) Prof. DR. Budi Gunawan berharap teknologi yang diluncurkan tersebut dapat menjadi media penghubung untuk memberikan edukasi kepada masyarakat. 

”Penggunaan Tangkalcovid-19.id di kalangan masyarakat, diharapkan dapat menjadi media penghubung untuk mengedukasi masyarakat, pelajar, santri, guru tentang kondisi Covid-19 sebagai upaya kampanye peningkatan kepatuhan protokol kesehatan di masyarakat, antisipasi terbentuknya klaster saat kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM),” jelas Prof. DR. Budi Gunawan. (Fn)