Puluhan Peserta Antusias Ikut Pelatihan Teknis Water Rescue - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Puluhan Peserta Antusias Ikut Pelatihan Teknis Water Rescue

Pelatihan teknis Water Rescue di Pos SAR Amurang. (foto: Sulut24/Simon)

Sulut24.com, MINSEL - Memasuki hari kedua, Selasa (21/09/2021), kegiatan Pelatihan Teknis Pertolongan di Permukaan Air (Water Rescue) Bagi Potensi Pencarian dan Pertolongan (SAR), yang digelar di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), diikuti dengan penuh antusias oleh puluhan peserta.

Peserta pelatihan berasal dari unsur TNI, Polri, Polair, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Minsel, Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial (Dinsos) Minsel, dan Kelompok Pencinta Alam (KPA).

Untuk membekali peserta pelatihan, pihak Panitia Pelaksana (Panpel) melibatkan sejumlah instruktur profesional dari Kantor SAR Kelas A Manado, dan tiga observer dari Basarnas.

Khusus kegiatan bertajuk Pembinaan Potensi Dasar di Bidang Teknik Pertolongan Pertama, pelaksanaannya dipusatkan di gedung Waleta Kantor Bupati Minsel. 

Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) ini, ditangani langsung oleh Basarnas. Di sini puluhan peserta dibekali pengetahuan dasar medis dan diajarkan cara yang tepat dan benar dalam memberikan pertolongan pertama kepada korban bencana. 

Sementara kegiatan Pelatihan Teknis Water Rescue Bagi Potensi SAR, dipusatkan di Pos SAR Amurang, dan ditangani oleh Kantor SAR Kelas A Manado. 

Dari pantauan wartawan di Pos SAR Amurang, pada hari itu lima instruktur dari Kantor SAR Kelas A Manado secara bergantian sejak pagi hingga sore hari memberi pembekalan teori kepada para peserta.

Kegiatan pelatihan di Pos SAR Amurang, turut dipantau oleh tiga observer dari Basarnas. 

Instruktur Yahya Sadue, mengawali pertemuan dengan mengulas topik Pengantar Pertolongan di Permukaan Air. 

Dilanjutkan dengan materi Pedoman Keselamatan di Permukaan Air dan Metode  Pertolongan di Permukaan Air, yang dipaparkan oleh Instruktur Danny Rambi.

Setelah itu, giliran Instruktur Septian Maramis tampil memaparkan topik Defence Release. 

Sementara untuk materi Akses dan Pertolongan di Permukaan Air, dibawakan oleh Instruktur Alfein Mangaro.

Kegiatan hari itu, diakhiri dengan pemaparan topik bertajuk Personal Floating Device oleh Fernando Gimon.  

"Pada materi Personal Floating Device, instruktur memperkenalkan sejumlah alat apung pribadi, seperti Life Jacket, Ring Boy, Flexible Boy, dan Torpedo Boy. Beragam alat apung pribadi itu, lazim digunakan pada kegiatan potensi SAR," ungkap Observer dari Basarnas, Donny Amrizal didampingi Instruktur Alfein Mangaro. 

Kasie Sumber Daya Kantor SAR Kelas A Manado, Berty Kowaas, SE. (foto: Sulut24/Simon)

Sementara itu, Kepala Seksi (Kasie) Sumber Daya Kantor SAR Kelas A Manado, Berty Kowaas, SE selaku Ketua Panpel mengungkapkan, setelah selama dua hari berturut-turut dibekali dengan pengetahuan teori, dua hari selanjutnya mulai Rabu (22/09/2021) hingga Kamis (23/09/2021) peserta akan melakukan praktik penanganan teknis pertolongan di permukaan air.

Peserta akan diterjunkan langsung ke lokasi Pantai Amurang untuk melakukan simulasi penanganan teknis pertolongan di permukaan air.

Menurutnya, peserta akan dilatih bagaimana cara yang tepat dan benar dalam memberikan pertolongan pertama kepada korban yang sedang hanyut di laut.

"Sebelum penutupan kegiatan, peserta akan mengikuti uji kompetensi. Bagi yang lulus uji kompetensi, akan diberi penghargaan berupa sertifikat," pungkas Kowaas. (Simon)