Aditya Ramadhana Nahkoda Baru PMII Metro Manado Periode 2021-2022 - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Aditya Ramadhana Nahkoda Baru PMII Metro Manado Periode 2021-2022

Aditya Ramadhana, Ketua Cabang PMII Metro Manado masa khidmat 2021-2022 (Foto: Dok PMII Metro Manado)
Sulut24.com, MANADO - Walau harus melalui fase yang dramatis, nampak tiap kader menampilkan paras gembira dan haru, dikarenakan Keluarga Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Metro Manado sedang menanti-nanti nahkoda baru.

Pada agenda tahunan ini, tak disangka PMII Metro Manado harus menyelesaikan Kepengurusan di bawah kepemimpinan Sahabat Fahmi Karim selaku Ketua Cabang ke tiga dan menobatkan Sahabat Aditya Ramadhana selaku mandataris terpilih masa khidmat 2021-2022.

Dalam pertarungan yang sengit itu, berdasarkan data dari badan pekerja konfercab (BPK), Ramadhana ungguli 45 Suara dari Bayu Yunus yang menjadi kompetitornya, Minggu (31/10/2021).

"Ketum terpilih peroleh 57 suara, Bayu Yunus peroleh 7 suara, 2 suara rusak, totalnya 61 jumlah pemilih, itu artinya Ramadhana mandataris terpilih," ujar Zait Arya, Ketua BPK III PMII Metro Manado.

Selain itu, pada Konfercab III PMII Metro Manado yang digelar di Deikit Kendis Minahasa Utara tanggal 29-31 Oktober ini cukup alot, sebab pertarungan gagasan dalam musyawarah tertinggi PMII Metro Manado ini melahirkan berbagai rekomendasi dan program besar.

Satu diantaranya yaitu 'Digital Movement'. Dalam sambutannya Ketua Cabang PMII Metro Manado terpilih Aditya Ramadhana menuturkan bahwa, pemanfaatan Teknologi di dunia serba digital ini penting untuk membantu kerja-kerja Advokasi dan Kaderisasi organisasi.

"Media itu adalah corong informasi. PMII Metro Manado harus mendayagunakan teknologi sebaik mungkin, semisal kampanye anti kekerasan seksual, melindungi masa aksi dari tindakan represifitas lewat informasi akuntabel dan transparan, serta membantu lembaga hukum organisasi untuk melakukan penyuluhan hukum," tuturnya.

Selanjutnya, Ramadhana mengucapkan terima kasih kepada pengurus cabang sebelumnya yang telah menempanya sedari proses kaderisasi di tingkatan rayon, komisariat, sampai hendak menjadi ketua cabang.

"Terima kasih para sahabat senior atas berkontribusinya, saya hanya bisa membalas Budi dengan merawat rumah besar pergerakan ini. Dan kemenangan saya, bukan kemenangan individual, atau kelompok tertentu, tetapi ini kemenangan konstitusional yang dilahirkan dari forum," tambahnya.

Berbeda, Ketua Cabang PMII Metro Manado masa khidmat 2019-2021 Sahabat Fahmi Karim, dalam sambutannya yang terakhir mengatakan bahwa, Ramadhana orang yang tepat melanjutkan tonggak estafet.

"Kaderisasi adalah kunci utama dari kekuatan PMII Metro Manado. Jika hal itu hilang, maka kita berada di ambang kehancuran. Dan saya yakin Ramadhana adalah orang yang tepat untuk menjalankan roda kaderisasi organisasi. Sudah teruji," pungkasnya. (fn)