Gelar Aksi, Gerakan Masyarakat Adat Toruakat Minta APH Tangkap Aktor Intelektual Dibalik Kematian AD - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Gelar Aksi, Gerakan Masyarakat Adat Toruakat Minta APH Tangkap Aktor Intelektual Dibalik Kematian AD

Gerakan Masyarakat Adat Toruakat saat melakukan aksi (Foto: Ist)

Sulut24.com, KOTAMOGABU - Ratusan Masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Adat Toruakat melaksanakan aksi menuntut penuntasan hukum terkait tewasnya warga Toruakat. 

Aksi yang dilaksanakan di Pusat Kota Bundaran Paris Kotamobagu (27/10/2021) itu mendapat pengawalan ketat aparat keamanan TNI-Polri setempat. 

Ditengah aksi tersebut, salah seorang pengunjuk rasa Jemmi Lantong mengajak seluruh peserta aksi agar tidak anarkis dan meminta pihak kepolisian untuk segera mengusut tuntas kasus yang menyebabkan salah seorang warga Masyarakat Adat Toruakat meninggal dunia.

"Mari kita lakukan aksi ini dengan damai dan jangan anarkis, kita berjuang bersama-sama menuntut keadilan atas meninggalnya saudara AD. Untuk itu kami menuntut pihak Kepolisian mengusut tuntas perampokan dan pembunuhan di Tanah Adat Komunitas Toruakat," ujarnya. 

Ditempat yang sama, Mulyadi Mokodompit selaku kordinator aksi menerangkan bahwa Bolang Mongondow adalah satu kesatuan, karena hal itu maka aksi tersebut dilakukan di Kota Kotamobagu.  

 Mulyadi Mokodompit (Foto: Ist)

"Terkait dengan pembunuhan AD kami meminta agar aparat hukum tidak merekayasa kasus tersebut. Kami melihat kasus ini tidak berjalan sebagai mana mestinya walaupun pihak kepolisian sudah menetapkan tersangka, namun aktor intelektualnya belum terungkap," ujarnya

Mulyadi juga menambahkan Pemerintah daerah dinilai tidak serius dalam menyelesaikan permasalahan tersebut. "Kami meminta agar PT. BDL angkat kaki dari Bolmong, karena sampai saat ini pihak BDL dan Pemkab Bolmong tidak peduli dengan keluarga korban," pungkas Mulyadi. (am)