Didukung 5 PK dan 116 OKP, Vickly Lumowa Nahkodai KNPI Minsel - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Didukung 5 PK dan 116 OKP, Vickly Lumowa Nahkodai KNPI Minsel

 Ketua KNPI Minsel terpilih, Vickly Lumowa. (foto: Ist)

Sulut24.com, MINSEL - Pertarungan sengit memperebutkan posisi Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), berakhir sudah.

Setelah sempat dua kali mengalami jalan buntu dan tiga kali pindah lokasi pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) V  KNPI Minsel, peserta Musda akhirnya sepakat memilih Vickly Lumowa sebagai Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) KNPI Kabupaten Minsel.

Dalam Musda yang berlangsung di Rumah Makan (RM) Miracle, di Desa Kapitu, Kecamatan Amurang Barat, Senin (29/11/2021), putra dari Wakil Ketua DPRD Minsel Stefanus D.N. Lumowa, SE ini mendapat dukungan suara dari 5 Pimpinan Kecamatan (PK) KNPI dan 116 Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP), dengan total 121 suara.

Pada proses pemilihan di RM Miracle tersebut, kandidat kuat lainnya, Excel Philip Rembang, tampak tidak hadir. 

Sementara lima kandidat potensial lainnya, diantaranya Henly Barten Richard Tuela, SE dan Einstein Runtunuwu, SSTP, telah mengundurkan diri dari pencalonan.

Padahal, beberapa jam sebelumnya, saat Musda masih digelar di Restoran Golden Charity, di Kelurahan Pondang, Kecamatan Amurang Timur, Excel Philip Rembang dan kandidat Fiany Tambingon sempat hadir. 

Suasana Musda di Restoran Golden Charity pun nyaris ricuh. Karena suasana yang sudah tidak lagi kondusif dan berpotensi terjadi pelanggaran Protokol Kesehatan (Prokes) pencegahan Covid-19, sidang yang dipimpin oleh Ketua Steering Commitee Marfo Lintang, STh, akhirnya kembali diskors hingga batas waktu yang tidak ditetapkan.

Kebijakan ini diambil, menyusul usulan dari pihak kepolisian dan juga desakan dari pemilik restoran yang meminta agar pelaksanaan Musda di restoran tersebut dihentikan, demi menghindari konflik antar sesama pendukung bakal calon.

Meraup 121 suara, Vickly Lumowa didaulat pimpin KNPI Minsel. (foto: Sulut24/Simon)

Pihak DPD KNPI Provinsi Sulut lalu berkoordinasi dengan Caretaker KNPI Minsel sehingga disepakati tempat pelaksanaan Musda dipindahkan ke lokasi yang lain, yakni di RM Miracle.

Kali ini yang hadir hanya calon tunggal Vickly Lumowa. Peserta Musda pun akhirnya sepakat melabuhkan pilihannya kepada Lumowa sebagai Ketua KNPI Minsel terpilih.

Wakil Ketua DPD KNPI Sulut yang juga Ketua Steering Committee Marfo Lintang, STh kepada wartawan menegaskan, proses pemilihan sudah berjalan sesuai aturan dan mekanisme yang berlaku.

"Memang sempat tiga kali pindah lokasi Musda dan dua kali diskors, serta sempat terjadi sedikit gesekan. Tapi itu adalah dinamika dalam berorganisasi," tegasnya.

Lintang mengakui, selama memimpin Musda KNPI di beberapa daerah di Provinsi Sulut, baru kali ini ia mengalami kejadian seperti ini. 

"Cuma di Minsel terjadi seperti ini. Ini menjadi pengalaman baru dan berharga bagi saya. Dan saya menilainya justru dari sisi positif, bahwa generasi muda di Minsel sangat antusias dalam memilih figur calon pemimpin mereka kedepan," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Lintang pun mengklarifikasi bahwa pelaksanaan Musda sebelumnya di Hotel Sutanraja  tidak terjadi deadlock, tapi diskors hingga batas waktu yang tidak ditentukan. 

Menurutnya, hal ini dikarenakan proses Musda yang sempat molor dan cukup lama, melebihi batas waktu yang diberikan oleh pihak kepolisian dan manajemen hotel. 

 Vickly Lumowa foto bareng peserta Musda V KNPI Minsel. (foto: Sulut24/Simon)

Sementara pihak panitia dituntut harus menerapkan Prokes secara ketat dan membatasi waktu pelaksanaan kegiatan terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). 

"Dalam proses persidangan juga sempat terjadi dinamika, sehingga kami memutuskan bahwa langkah terbaik yang harus dilakukan yakni menskors persidangan hingga batas waktu yang tidak ditetapkan," jelas Wakil Ketua Bidang Sosial ini. (Simon)