Lakalantas di Sinonsayang, ASN Warga Kotamobagu Meninggal Dunia - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Lakalantas di Sinonsayang, ASN Warga Kotamobagu Meninggal Dunia

Lakalantas maut melibatkan dua mobil jenis Daihatsu Xenia dan Toyota Avanza. (foto: Ist)

Sulut24.com, MINSEL - Kecelakaan lalulintas (Lakalantas) terjadi di ruas Jalan Trans Sulawesi, tepatnya di Desa Boyong Pante, Kecamatan Sinonsayang, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), pada Minggu malam (02/01/2022), sekira pukul 21.40 WITA.

Lakalantas melibatkan dua kendaraan roda empat yakni jenis Daihatsu Xenia nomor polisi DB 1290 CG dan Toyota Avanza DB 1057 KI.

Daihatsu Xenia DB 1290 CG dikemudian oleh  Charles Tundu (26), warga Kelurahan Lirang, Kecamatan Lembeh Utara, Kota Bitung.

Sedangkan kendaraan Toyota Avanza DB 1057 KI dikemudikan oleh Noldi Johan Powa (49), warga Kelurahan Kotabangon, Kecamatan Kotamobagu Timur, Kota Kotamobagu.

Kronologis kejadian berawal saat kendaraan Daihatsu Xenia DB 1290 CG melaju dalam kecepatan tinggi dari arah Kotamobagu menuju Manado, mengalami pecah ban belakang sebelah kanan.

Akibatnya, seketika kendaraan oleng dan bertabrakan dengan Toyota Avanza DB 1057 KI yang bergerak dari arah berlawanan.

Akibat peristiwa lakalantas ini, pengemudi kendaraan Toyota Avanza DB 1057 KI, Noldi Johan Powa (49), diketahui merupakan ASN, meninggal dunia saat dalam perjalanan evakuasi ke Rumah Sakit (RS) Kalooran Amurang.

Sementara pengemudi kendaraan Daihatsu Xenia DB 1290 CG, Charles Tundu (26), mengalami luka berat.

Beruntung para penumpang dalam kedua kendaraan tersebut luput dari maut dan hanya menderita luka berat dan ringan.

Korban luka ringan yakni Yunike Tulalo (50), Malisa Pajow (18), Kanjelo Powa (18), Yosepus Ocen Tundu (18), dirawat di RS Kalooran Amurang

Sementara korban luka berat yaitu Rayno Powa (25), dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof. Kandou Malalayang, Manado.

Kerugian material diperkirakan sebesar Rp. 30.000.000 (Tiga puluh juta rupiah).

"Personel piket Unit Lakalantas langsung mendatangi lokasi kejadian, melakukan olah TKP, mengumpulkan bahan keterangan saksi serta mengamankan barang bukti kendaraan untuk kepentingan proses penyelidikan dan penyidikan," ungkap Kasat Lantas Polres Minsel AKP Hadi Siswanto, SIK, MH kepada wartawan. (Simon)