Pemkot Bitung Gelar Tulude, Masuk Lokasi Tetap Prokes
Sulut24.com, BITUNG - Pesta adat Tulude pemerintah Kota Bitung bersama Ormas Adat Nusa Utara digelar Senin (31/01/2022) di River Side Resto. Seluruh persiapan, bahkan sudah rampung sejak dua hari sebelumnya.
Kesiapan sepenuhnya itu dinyatakan panitia pelaksana usai melakukan gladi dan observasi lapangan, Sabtu (29/01/2022) sore. Panitia bahkan menggelar konferensi pers untuk memastikan kepada publik, iven tahunan tersebut siap digelar sesuai yang dirancang.
Ketua Ormas Nusa Utara, Budi Madea, S.Pi mengatakan iven tahunan ini siap dilaksanakan sesuai yang dirancang bersama panitia dan sepetunjuk Walikota Ir Maurits Mantiri, MM.
‘’Memang butuh kerja keras semua, karena waktu yang singkat. Sementara iventini tetap dilaksanakan dengan kualitas yang memadai walau masih dibayangi prokes,’’ sebut Madea di sela gladi akhir pekan.
Kegiatan ini dinyatakan tetap dalam prokes yang ketat. Untuk masuk ke lokasi pelaksanaan kegiatan di River Side Resto, semua undangan harus scan peduli lindungi dan swab. ‘’Ini perlu untuk memastikan pelaksanaan kegiatan ini tetap menerapkan prokes yang ada’’ ujar Ketua Panitia, Jhonly Tamaka.
Media ini beroleh gambaran utuh prosesi pelaksanaan kegiatan ini. Untuk lengkapnya informasi khasanah adat budaya Nusa Utara ini, berikut ditampilkan rangkaian prosesi acara, sebagaimana dikutip dari Buku Panduan Tata Upacara Tulude 2022, sebagai berikut:
Pukul 12.00–13.00 : Tamong Wanua seng nasadia (Persiapan Kue Adat Tamo);
Pukul 12.00–13.00 : Buntuangu Tamong Wanua niwawa meliku soang Kudaton Bitung metimona banala penanuhudang (Arak-arakan Kue Adat Tamo berkeliling Kota Bitung menuju bangsal upacara Tulude).
Pukul 13.00–14.00 : I amang Bataha Lahansang Malintoi dengan I inang metimona banala penanuhudang (I amang Bataha Lahansang Malindo beserta wawu menuju lokasi upacara tulude).
Pukul 14.00–14.15 : Hundugu mangampang I amang Bataha Lahansang Malintoi (Penjemputan I amang Bataha Lahansang Malintoi beserta wawu Boki oleh Ketua Umum Ormas Nustar -- dari gerbang menuju aula).
Pukul 14.15-selesai : Menulude -- Undangan hadir di bangsal, atraksi kesenian, penjemputan Tembonangu Wanua, arak-arakan dan penerimaan Kue Adat Tamo (Tamong Banua) dari tempat pembuatan ke bangsal, pagelaran adat dan atraksi kesenian, laporan/pengantar Tulude oleh Ketua Panitia, dan sambutan Gubernur Sulawesi Utara.
Setelah itu pesta rakyat atau saliwangu banua dan lanjutan atraksi kesenian. Ucapan terima kasih disampaikan pelaksana, dan Tembonangu Banua pun meninggalkan bangsal upacara adat Tulude.(erkaem*/fan)
