Presiden Jokowi Dijadwalkan Berkemah Selama 3 Hari di Kawasan IKN - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Presiden Jokowi Dijadwalkan Berkemah Selama 3 Hari di Kawasan IKN

Presiden Jokowi meninjau lokasi IKN beberapa waktu lalu (foto:detik.com)

Sulut24.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan berkemah di kawasan Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) selama tiga hari. Rencananya dimulai Minggu (13/3) hingga Selasa (15/3). 

Agenda tersebut memang sudah disampaikan jauh-jauh hari, tapi saat ini belum ditetapkan tanggalnya. 

"(Rencananya berkemahnya) dari tanggal 13 sampai tanggal 15," kata Kepala Dinas Kominfo, Penajam Paser Utara, Budi Santoso sebagaimana dilansir detikcom, Sabtu (12/3/2022).

Santoso menjelaskan para pihak sudah berkoordinasi. Bahkan para pihak terkait sudah turun ke lokasi kemah dan melakukan gelar pengamanan untuk melakukan persiapan menyambut Jokowi.

"Saat ini kita sudah di lapangan karena di-handle (ditangani) oleh beberapa pihak, jadi kita sudah koordinasi di sana, di lokasi itu. Hari ini kita sudah melakukan gelar untuk pengamanan, gelar pasukan untuk pengamanan, termasuk gelar peralatan yang berhubungan dengan keamanan sedang digelar di sana," jelasnya.

Budi menerangkan, akses internet juga sudah disiapkan untuk menunjang kegiatan Jokowi berkemah di IKN Nusantara.

"Yang lain-lain seperti konektivitas internet sudah dilakukan oleh pihak Telkom, sudah digelar sampai ke tempat kegiatan," tambahnya.

Rencana Presiden Jokowi hendak berkemah di IKN, juga sebelumnya disampaikan oleh Gubernur Kaltim H Isran Noor. Dia mengungkap hal itu menjadi bukti keseriusan Presiden Jokowi untuk memindahkan ibu kota negara dari DKI Jakarta ke Kaltim. Dia menjelaskan Jokowi akan berkemah di IKN dalam waktu dekat ini.

Rencana berkemah, kata Isran Noor, sudah disampaikan Presiden Jokowi kepada Isran dalam rapat singkat di VIP Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan usai pengukuhan PBNU di Balikpapan Sport Center and Convention Dome Balikpapan, Senin (31/1) lalu.

"Kami rapat hanya tiga orang. Pak Presiden, Menteri Sekretaris Negara dan saya," kata Isran melalui siaran pers beberapa waktu lalu. (dtc/Agi)