Terbenam Satu Abad di Antartika, Bangkai Kapal Endurance Ditemukan - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Terbenam Satu Abad di Antartika, Bangkai Kapal Endurance Ditemukan

(Foto: BBC)

Sulut24.com, JAKARTA - Kapal bernama Endurance yang terbenam satu abad di Antartika karena tenggelam tahun 1915, kini sudah ditemukan di dasar lautan Weddel. Kondisi bangkai kapal dinyatakan masih cukup utuh.

Penemu salah satu kapal paling legendaris yang hilang selama 107 tahun lalu itu, adalah para ilmuwan dalam sebuah misi yang dianggap sangat sukar. Penemuan tersebut dicatat sebagai karya besar abad digital saat ini.

Seperti ditulis dalam sejumlah kisah, kapal Endurance dinaiki oleh penjelajah terkemuka Sir Ernest Shackleton dalam ekspedisinya ke Antartika. Kapal Endurance rusak karena es dan tenggelam, sedangkan Sir Ernest dan timnya berhasil menyelamatkan diri.

Proyek untuk menemukan kapal ini dilakukan oleh tim ilmuwan yang terhimpun dalam Falklands Maritime Heritage Trust (FMHT). Tim ini menggunakan kapal perusak es Agulhas II yang dibekali kapal selam dan dioperasikan secara jarak jauh.

"Penemuan bangkai kapal ini adalah prestasi yang luar biasa. Kami berhasil menyelesaikan pencarian tersulit puing kapal, bertarung secara konstan dengan es, hawa dingin dan suhu turun sampai minus 18 derajat. Kami mencapai apa yang dikatakan orang mustahil," kata Dr John Sears, pakar geografi veteran yang memimpin misi ini.

Seperti dikutip dari BBC, kapal Endurance yang terbuat dari kayu, ditemukan di kedalaman sekitar 3.000 meter. Kapal itu dalam kondisi cukup baik, jika mengingat ia telah terkubur dalam es selama satu abad.

Walaupun sebelumnya belum ditemukan, kapal ini sudah dianggap sebagai monumen bersejarah di bawah aturan International Antarctic Treaty yang disepakati oleh banyak negara. Karenanya, tim itu tidak menyentuh kapal ataupun membawanya ke permukaan, melainkan hanya merekamnya.

Kapal Endurance ini masih cukup utuh wujudnya, seperti saat diambil gambar terakhir kalinya pada tahun 1915. Hewan-hewan laut beraneka ragam menghuni kapal ini. "Endurance dipenuhi dengan beragam kehidupan laut yang impresif," cetus Dr Michelle Taylor dari Essex University, Inggris.(BBC/Agi)