Diskominfo Minsel Naik Tipe A, 14 OPD Berubah Nomenklatur
Sulut24.com, MINSEL - Dinas Komunikasi dan Informatika (Dikominfo) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) mengalami peningkatan tipelogi dari tipe C ke tipe A (perubahan nomenklatur bidang).
Peningkatan tipelogi dikarenakan Diskominfo Minsel telah dan mampu melaksanakan tiga urusan wajib atau pelayanan dasar.
Tiga urusan wajib dimaksud, yakni komunikasi informasi, statistik, dan persandian.
"Tiga urusan wajib ini, bahkan sudah dilakukan oleh Diskominfo Minsel sejak tahun 2016 lalu," ungkap Kepala Bagian (Kabag) Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Minsel, Juan Rondonuwu, SH, kepada wartawan.
Konsekuensi dari kenaikan tipelogi tersebut, maka Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dipimpin Royke Mandey, SH ini, kini ketambahan dua bidang lagi menjadi empat bidang.
Sebelumnya, Diskominfo Minsel hanya memiliki dua bidang.
Sebaliknya, lanjut Rondonuwu, Dinas Pariwisata (sebelumnya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan) mengalami penurunan tipelogi dari tipe A ke B, sehingga berkurang satu bidang.
"Sementara itu, Dinas Perdagangan hanya berubah urusan menjadi Bidang Perdagangan," imbuh mantan Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Minsel ini.
Menyusul ditetapkannya Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2022 Tentang Perubahan Atas Perda Nomor 6 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Minsel, sebanyak 14 OPD di jajaran Pemkab Minsel kini mengalami perubahan nomenklatur.
Tiga di antara 14 instansi tersebut merupakan OPD yang baru dibentuk.
14 OPD yang berubah nomenklatur atau berganti nama adalah Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) menjadi Dinas Perikanan (Diskan), Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dikpora) melebur menjadi dua OPD yakni Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Dinas Pangan menjadi Dinas Ketahanan Pangan (DKP), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menjadi Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) menjadi Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD).
Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) menjadi Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan menjadi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) melebur menjadi dua OPD yakni Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB), dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A).
Satuan Polisi Pamong Praja dan Kebakaran melebur pula menjadi dua OPD yakni Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan), Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) menjadi Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4D), Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) menjadi Dinas Pariwisata (Dispar).
Tiga di antara 14 OPD tersebut, merupakan OPD yang baru dibentuk, yakni Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta Dinas Pemuda dan Olahraga.
"Perubahan nomenklatur tersebut berlaku sejak ditetapkannya Perda Nomor 1 Tahun 2022 pada tanggal 21 Maret 2022," terang Rondonuwu.
Terkait perubahan nomenklatur dan pembentukan tiga OPD baru tersebut, Pemkab Minsel telah melaksanakan pengukuhan terhadap sejumlah Pimpinan OPD.
Pengukuhan dilakukan oleh Bupati Minsel Franky Donny Wongkar, SH, di lantai 4 Kantor Bupati Minsel, pada Kamis (24/03/2022) lalu.
Para pejabat yang dikukuhkan di antaranya Arthur Tumipa, M.Ed sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan merangkap Asisten Administrasi Setdakab Minsel, Nixon Mukuan, S.Sos menjabat Plt. Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Dr. Fietber Soleman Raco, S.Pd, M.Si selaku Plt. Kadis Pemuda dan Olahraga, dan Frely Lusye Turangan, S.ST sebagai Plt. Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. (Simon)
