Kabid PAUD/NI dan Stafsus Bupati Pantau UPK Paket C di SPNF Modoinding dan Visitasi PKBM "Paesaan Waya" - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Kabid PAUD/NI dan Stafsus Bupati Pantau UPK Paket C di SPNF Modoinding dan Visitasi PKBM "Paesaan Waya"

Kabid PAUD/NI Disdikbud Minsel bersama Staf Khusus Bupati Bidang Pendidikan dan Camat Modoinding foto bersama peserta UPK Paket C di SPNF Modoinding. (foto: Sulut24/Simon)

Sulut24.com, MINSEL - Satuan Pendidikan Non Formal (SPNF) Kecamatan Modoinding, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), menyelenggarakan Ujian Pendidikan Kesetaraan (UPK) Paket C setara SMA Tahun Pelajaran 2021/2022.

Ujian berlangsung selama 5 hari, terhitung sejak 4 hingga 8 April 2022, dengan mata ujian sebanyak 12 mata pelajaran (mapel).

Di lembaga pendidikan nonformal berakreditasi B tersebut, tercatat sebanyak 50 peserta ujian yang tercantum pada Daftar Nominatif Tetap (DNT).

15 diantaranya merupakan peserta didik dari SPNF Kecamatan Tompasobaru. 

Uniknya, ada seorang peserta ujian yang telah berusia 60 tahun dan merupakan perangkat Desa Pinasungkulan, Kecamatan Modoinding.

Pada hari ketiga pelaksanaan ujian, Rabu (06/04/2022), pelaksanaan UPK Paket C di SPNF Modoinding, turut dipantau oleh Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Usia Dini/Nonformal dan Informal (PAUD/NI) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Minsel, Selvie S. Mamangkey, S.Pd.

Selain itu, Staf Khusus (Stafsus) Bupati Minsel Bidang Pendidikan, Drs. Super Wolf Sondakh, M.A.P, juga ikut turun meninjau.

Kedatangan Kabid Mamangkey dan Stafsus Sondakh, disambut hangat oleh Camat Modoinding Patrio Merdeka Tandaju, SE, dan Kepala SPNF Kecamatan Modoinding,  Erna Paula Tielung, S.Pd.

Pada kesempatan itu, baik Kabid Mamangkey maupun Stafsus Sondakh secara bergantian memberikan arahan dan wejangan sekaligus menyemangati para peserta ujian.

Sondakh yang juga menjabat Ketua Forum Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (FPKBM) Kabupaten Minsel diminta untuk membuka naskah soal ujian.

Selanjutnya, Sondakh bersama Kabid Mamangkey dan Camat Modoinding membagikan lembaran soal kepada peserta ujian.

Diperoleh informasi, sesuai Daftar Nominatif Tetap (DNT) Tahun Pelajaran 2021/2022, jumlah total peserta UPK Paket C di Kabupaten Minsel tercatat sebanyak 922 orang.

Bagi yang lulus ujian, akan memperoleh ijazah Paket C setara SMA dengan program atau jurusan IPS. 

Dari total 13 PKBM dan SPNF yang hingga kini masih aktif beroperasi di Kabupaten Minsel, baru 6 yang terakreditasi dan menjadi penyelenggara UPK Paket C.

Dan sesuai Prosedur Operasi Standar (POS) Tahun 2022, bagi yang belum terakreditasi, maka peserta ujiannya bergabung dengan PKBM dan SPNF yang sudah terakreditasi. 

Terpantau, pelaksanaan UPK Paket C di SPNF Kecamatan Modoinding berlangsung lancar dan sukses, dengan tetap mengedepankan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) pencegahan Covid-19. 

Pada hari yang sama, Kabid Mamangkey didampingi Stafsus Sondakh juga meluangkan waktu untuk melakukan visitasi ke Desa Pontak, Kecamatan Ranoyapo.

Di desa tersebut, akan dibuka sebuah PKBM baru dengan nama "Paesaan Waya".

PKBM "Paesaan Waya" dirintis dan dibangun oleh seorang mantan Kepala Sekolah SMA Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2019, Dr. Jansje Syulty Timporok, M.Pd.

Kabid PAUD/NI Disdikbud Minsel dan Staf Khusus Bupati Bidang Pendidikan foto bersama pendiri PKBM "Paesaan Waya". (foto: Sulut24/Simon)

Sarana pendidikan nonformal ini dilengkapi dengan sejumlah fasilitas menarik yang menjadi nilai tambah dan daya tarik tersendiri.

Antara lain Taman Bacaan Masyarakat (TBM), kolam renang, sejumlah gazebo tempat belajar sambil duduk lesehan, taman bunga nan asri, dan akan dibuka pula PAUD "Mutiara" yang menjadi binaan PKBM "Paesaan Waya".

"Saat ini, sudah terdaftar sebanyak 28 anak di bawah umur lima tahun yang siap menjadi siswa PAUD," ungkap Dr. Jansje Syulty Timporok, M.Pd kepada wartawan.

Kedatangan Kabid Mamangkey yang turut didampingi dua orang staf Disdikbud Minsel, bermaksud hendak melakukan verifikasi kelayakan untuk mendapatkan ijin operasional PKBM tersebut. (Simon)