Ciptakan PDAM Yang Sehat, Maringka Undang Akuntan Publik dan BPKP Sulut - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Ciptakan PDAM Yang Sehat, Maringka Undang Akuntan Publik dan BPKP Sulut

Direksi dan Dewan Pengawas PDAM Minut lakukan rapat koordinasi engan BPKP Sulut (Foto: Ist) 

Sulut24.com, MINUT - Harapan perbaikan layanan PDAM dan majunya perusahaan daerah Kabupaten Minahasa Utara tertuju  pada Kepempinan Direktur baru Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Ruland Maringka.

Ruland Maringka dilantik sebagai Direktur PDAM yang baru sejak tanggal 11 Februari 2022. Berdasarkan hasil seleksi terbuka untuk umum. 

Begitu serah terimah jabatan dengan pimpinan lama dengan cepat, Direktur Ruland Maringka melakukan langkah- langkah pembenahan untuk optimalisasi pelayanan air bersih, menuju terwujudnya pelayanan prima kepada konsumen. 

Berbekal sejumlah pengalaman dalam memenej Perusahaan BUMN yang pekerjaannya sama persis dengan pelayanan di PDAM dan pernah menjabat Dewan Pengawas PDAM sangat diharapkan mampu membawah perubahan yang lebih baik untuk kemajuan PDAM Minut.

"Sudah menjadi niat saya dari awal ketika ikut seleksi bagaimana saya bisa berbuat yang terbaik untuk membangun PDAM Minut ini," tuturnya.

Suatu visi dan terobosan yang diprogramkan oleh Direktur PDAM Minut yang baru ini adalah terwujudnya pelayanan yang prima dan kepuasaan konsumen.

Menurut Maringka pihaknya telah menginventarisir berbagai persoalan PDAM selama ini dan mencarikan solusi serta langkah -langkah pembenahan yang akan  dilakukan. Kini sedang melaksanakan berbagai langkah cepat untuk peningkatan layanan PDAM kepada konsumen 

"Kita punya program strategis untuk melakukan perubahan cepat dalam mewujudkan pelayanan yang prima kepada konsumen," ucapnya.

Dijelaskannya ada tiga langkah atau program cepat yang dilakukan saat ini. Pertama memastikan pelanggan harus tetap memperoleh air, Kedua menerimah keluhan pelanggan dan langsung meresponnya dan ketiga perbaikan manejemen administrasi dijajaran PDAM Minut.

Maringka menegaskan sebagai Direktur dirinya lebih banyak turun lapangan, memantau dan mendengar keluhan pelanggan.

"Sebagai Direktur saya jarang duduk di kantor, waktu saya lebih banyak turun dilapangan untuk memantau dan melakukan perbaikan instalasi pipa PDAM," ujarnya.

Direktur Roland Maringka menegaskan untuk menuju PDAM yang sehat pihaknya dalam waktu dekat ini akan mengundang Kantor Akuntan Publik untuk melakukan pemeriksaan dan mengaudit keuangan PDAM Minut.

"Minggu depan akan ada Akuntan Publik yang nantinya melakukan pemeriksaan keuangan dan administrasi PDAM pada masa kepemimpinan Direksi PDAM Minut periode 2020 -2021," ucap mantan senior jurnalis ini.

Direktur Maringka menjelaskan hal ini perlu dilakukan mengingat saat ini PDAM Minut berusaha merubah statusnya dari Perusahaan Daerah (PD) menjadi Perusahaan Umum Daerah ( PERUMDA) dan perubahan status PDAM ini sementara berproses di DPRD Minut. 

Selain itu juga hadirnya akuntan publik ini sebagai persyaratan untuk mendapatkan dana penyertaan modal dari pemerintah. Tetapi lebih dari itu semuanya dilakukan agar PDAM Minut menjadi sehat.

Direktur Roland Maringka ketika ditanya terkait pembayaran gaji karyawan yang informasinya sudah menunggak 5 bulan.

Menurutnya untuk masa kepemimpinannya saat ini sebagai Direktur tidak pernah ada keterlambatan pembayaran gaji karyawan PDAM bahkan THR karyawanpun telah diberikan.

"Untuk gaji karyawan PDAM sampai saat ini tidak pernah terlambat dan semuanya dibayar lunas," ungkapnya.

Direktur Maringka menjelaskan untuk keterlambatan pembayaran gaji karyawan PDAM Minut yang ramai dibicarakan saat ini adalah gaji Karyawan masa kepemimpinan Direktur PDAM periode sebelumnya.

"Saya sebagai Direktur PDAM akan selalu tunduk pada aturan atau regulasi yang ada, apalagi ada surat rekomendasi dari  BPKP yang point pentingnya tidak bisa menabrak aturan yang berpotensi TGR,"  ucap Direktur Maringka.

Sementara itu terkait tertibnya administrasi demi kemajuan PDAM Minut pada Senin (22/5/2022 Jajaran Direksi PDAM bersama Dewan Pengawas telah menggelar rapat koordinasi dengan BPKP Sulut. (Joyke)