Kalahkan Sapi Pacu Gorontalo, "Putri Perjuangan" Jadi Jawara - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Kalahkan Sapi Pacu Gorontalo, "Putri Perjuangan" Jadi Jawara

Ketua panitia Jemmy Mekel serahkan pemenang lomba balap Sapi Pacu (Foto: Ist)

Sulut24.com, MINUT - Ajang balap sapi tradisional kembali hentak Kabupaten Minahasa Utara, provinsi Sulawesi Utara, Jumat (6/5/2022). Lokasi pelaksanaan di Desa Watudambo, Kecamatan Kauditan, dipadati ratusan warga. 

Mereka sangat rindu tontonan balap sapi pacu setelah vakum dua tahun akibat pandemi Covid-19. 

Balap sapi adalah tradisi warga sub etnis Tonsea yang hidup di wilayah Kelurahan Sukur, Kawangkoan, Kolongan, Maumbi dan sekitarnya. 

Tradisi ini kemudian dimodernisasi. Aturannya dibakukan. Anggota DPRD Provinsi Sulut Fabian Kaloh dalam sambutannya mengatakan, balap sapi di Minut sesungguhnya lebih tua dari karapan sapi di Madura. 

"Namun kurang dilestarikan hingga agak tertinggal," ujar dia. 

Dikatakan Fabian, lomba kali ini akan jadi trigger bagi lomba serupa. Direncanakan lomba sapi pacu akan dibuat rutin empat kali dalam setahun

"Dari Ketua DPRD Minut Denny Lolong sudah janji ada anggaran untuk lomba sapi pacu," katanya. 

Ketua Panitia Jemmy Mekel mengatakan, lomba itu digelar untuk mendukung pariwisata di Minut. 

Menurut Mekel, balap sapi pacu adalah atraksi wisata yang berpotensi mendatangkan turis.

 "Ini diselenggarakan Dispar Minut dan didukung panitia," katanya. 

Sementara itu Ketua DPRD Minut Denny Lolong menyatakan siap mengsuport lomba balap sapi pacu.

"Kedepan balap sapi pacu ini ada anggarannya yang nantinya  ditatah dalam APBD, untuk pos anggaran Dinas Pariwisata," ujar Delon sapaan akrab dengan senyum.

Sementara itu sapi pacu "Putri Perjuangan" milik Ketua DPRD Minut Denny Lolong menjadi jawara dalam perlombaan balap sapi pacu mengalah sapi pacu dari Provinsi Gorontalo. (Joyke)