Senator SBANL dan Pdt. Arina Bekali Ratusan Pelsus GMIM Wilayah Amurang Dua - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Senator SBANL dan Pdt. Arina Bekali Ratusan Pelsus GMIM Wilayah Amurang Dua

BPMW Amurang Dua sukses menggelar Katekisasi Pelsus GMIM Tahap III di Mokupa Resort. (foto: Ist)

Sulut24.com, MINAHASA - Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM Pdt. Dr. Hein Arina dan Anggota DPD RI/MPR RI Ir. Stefanus B.A.N. Liow, M.A.P, tampil sebagai pemateri pada kegiatan Katekisasi Tahap III Pelayan Khusus (Pelsus) GMIM se-Wilayah Amurang Dua, yang digelar di Mokupa Resort Tombariri, Kabupaten Minahasa, Rabu (04/05/2022).

Hajatan religius yang dimulai pukul 09.00 hingga 14.00 WITA ini, diikuti 234 Pelsus se-Wilayah Amurang Dua.

Dalam kegiatan tersebut, Pdt. Arina dan Senator Liow tampil sebagai pemateri didampingi moderator Ketua Komisi Pria/Kaum Bapa (P/KB) GMIM Wilayah Amurang Dua yang juga Bupati Minahasa Selatan (Minsel), Pnt. Franky Donny Wongkar, SH. 

Pdt. Arina membawakan materi tentang Manajemen dan Kepemimpinan Gereja, Berkhotbah, dan Penggembalaan. 

Dalam pemaparannya Pdt. Arina mengatakan, sebagai Pelsus di dalamnya Penatua dan Diaken, mutlak memperoleh wawasan dan pemahaman yang benar mengenai manajemen dan kepemimpinan gereja, berkhotbah, dan penggembalaan.

"Sebagai Pelsus GMIM, kita harus memiliki wawasan dan pemahaman yang benar agar dapat dimanifestasikan dalam menunaikan tugas pelayanan gereja," ujar Pdt. Arina.

Ia mengingatkan, Gereja dihadirkan Tuhan Allah di dunia ini melalui pekerjaan Roh Kudus untuk mengemban misi/Amanat Agung yakni memberitakan kabar sukacita tentang keselamatan di dalam Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamat dunia. 

Sementara itu, Senator Liow menguraikan tentang Penatalayanan Gereja di Bidang Politik, Ekonomi dan Kewirausahaan, serta  Lingkungan Hidup. 

Selain aspek teologis, lelaki yang akrab disapa SBANL ini menegaskan, sumber daya dan dana harus diurus, diatur dan diberdayakan dengan baik, tertib, dan bertanggungjawab.

"Sumber daya dan dana harus ditata dengan baik berlandaskan ajaran Alkitabiah dan komitmen pelayanan untuk mencapai kemandirian atau kedewasaan gereja," tandas mantan Ketua Komisi P/KB Sinode GMIM Periode 2014-2018 yang kini dipercayakan sebagai Penasehat P/KB Sinode GMIM dan Penasehat Panji Yosua P/KB Sinode GMIM Periode 2022-2027 ini.

Sementara itu, Pnt. Frangky Wongkar dan Ketua Badan Pekerja Majelis Wilayah (BPMW) Amurang Dua Pdt. Esther Esra Assa, M.Th didampingi Wakil Ketua Pdt. Johanis Lumi dan Sekretaris Pnt. Moody Liow, ST menyampaikan puji syukur kepada Tuhan Yesus seraya berterima kasih kepada Ketua-Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ), peserta dan dukungan berbagai pihak, sehingga Katekisasi Tahap III tersebut dapat berlangsung sukses.

"Terima kasih juga atas kesediaan Ketua BPMS GMIM Pdt. Dr. Hein Arina dan Senator SBANL yang berkenan membekali ratusan peserta katekisasi," tutur Pnt. Frangky Donny Wongkar, SH, dan Pdt. Esther Esra Assa, M.Th.

Kehadiran Senator SBANL mendapat apresiasi dari Ketua BPMS GMIM dan Bupati Minsel, bahkan seluruh peserta katekisasi.

Pdt. Arina secara khusus menyatakan rasa sukacitanya atas kehadiran Senator SBANL.

Pasalnya, Pdt. Arina dan Senator SBANL pernah sama-sama menjabat sebagai BPMS GMIM Periode 2014-2018 di bawah kepemimpinan Ketua BPMS GMIM Pdt. Dr. H.W.B Sumakul. (Simon)