Dipantau Kapolda Sulut, 55 Catar Akpol T.A 2022 Ikut Uji Kesamaptaan Jasmani - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Dipantau Kapolda Sulut, 55 Catar Akpol T.A 2022 Ikut Uji Kesamaptaan Jasmani

Kapolda Sulut Irjen Pol. Drs. Mulyatno, SH, MM saat memantau sekaligus memulai tahapan tes Kesamaptaan Jasmani yang diawali lari keliling Lapangan KONI selama 12 menit. (Foto: Ist)

Sulut24.com, MANADO - Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Pol. Drs. Mulyatno, SH, MM memantau langsung pelaksanaan uji Kesamaptaan Jasmani (Kesjas) Penerimaan Terpadu Taruna/Taruni Akademi Kepolisian (Akpol) Tahun Anggaran (T.A) 2022, di lapangan KONI Sario, Manado, pada Selasa (07/06/2022) pagi.

Kedatangan mantan Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri ini ke lokasi uji Kesjas, untuk memastikan proses rekrutmen berjalan dengan baik dan obyektif, serta sudah sesuai dengan prinsip penerimaan Polri yaitu Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis (BETAH).

Pada kesempatan itu, Irjen Pol Mulyatno turut didampingi Wakapolda Sulut Brigjen Pol Jhonny Edison Isir, S.I.K, M.T.C.P, Kepala Biro Sumber Daya Manusia (Karo SDM) Kombes Pol Drs. Riyadi Nugroho, S.IK, dan sejumlah Pejabat Utama Polda Sulut.

"Uji kemampuan fisik ini diikuti oleh 55 peserta, terdiri dari 46 pria dan 9 wanita. Uji Kesjas terbagi dalam Tes Kesamaptaan A dan B," ungkap Karo SDM Polda Sulut Kombes Pol Drs. Riyadi Nugroho, S.IK saat ditemui wartawan.

Uji kesamaptaan A terdiri dari lari 12 menit mengelilingi lapangan KONI. Sementara uji kesamaptaan B terdiri dari pull up (pria) dan chinning up (wanita), sit up, push up dan shuttle run atau lari membentuk angka 8. 

"Uji kesjas B ini dirangkaikan dengan tes renang dan antropometrik atau pemeriksaan postur tubuh," jelas Kombes Pol Drs. Riyadi Nugroho.

Alumni Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri Dikreg ke-30 Tahun 2021 ini menambahkan, 55 orang peserta uji Kesjas ini sebelumnya telah lolos pemeriksaan administrasi (rikmin) awal, tes pemeriksaan kesehatan (rikkes) tahap I, pemeriksaan psikologi I, dan Computer Assisted Test (CAT) akademik.   

Dari pantauan wartawan, uji Kesjas dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan guna meminimalisir penyebaran Covid-19.

Sebelum mengikuti serangkaian tes, peserta diwajibkan mengantongi surat keterangan hasil pemeriksaan rapid antigen dengan hasil negatif.

Seluruh panitia dan peserta juga diperiksa suhu tubuhnya, wajib mencuci tangan baik sebelum dan sesudah melaksanakan tes, memakai masker, dan harus menjaga jarak.

Saat pelaksanaan uji lari 12 menit mengelilingi lapangan KONI, seorang calon taruni terjatuh.

Ia tampak kehabisan tenaga dan tidak sanggup lari lagi, sehingga dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) alias gugur seleksi dan tersisa 8 calon taruni.
Karo SDM Polda Sulut Kombes Pol Riyadi Nugroho, S.IK. (Foto: Sulut24/Simon)

Usai mengikuti uji Kesjas A, peserta diberi waktu jeda sejenak sebelum lanjut ke tahapan tes Kesjas B. 

Peserta terlebih dahulu menyimak penjelasan dari masing-masing Koordinator Tes tentang gerakan benar yang mendapat nilai, dan gerakan salah yang tidak mendapat nilai.

Setelah melaksanakan masing-masing tes, peserta ditunjukkan daftar hasil perolehan gerakan oleh pihak tester. Hasil itu lalu ditandatangani oleh peserta, tester dan pengawas. 

Saat dilakukan tes pull up, dua peserta pria tidak sanggup melakukannya dengan cara yang benar. Seorang di antaranya bahkan tidak mampu mengangkat tubuhnya meski hanya sekali. 

Keduanya juga dinyatakan TMS sehingga tidak bisa lanjut ke uji ketahanan fisik lainnya. Ini berarti sudah tiga peserta (dua pria dan satu wanita) yang dinyatakan TMS. 

Usai menjalani tes pull up (pria), chinning up (wanita), sit up, push up dan shuttle run, peserta diperkenankan istirahat sebelum lanjut ke uji renang.

Karena hari sudah siang, waktu istirahat ini dimanfaatkan oleh seluruh peserta dan personel Panitia Daerah (Panda) Polda Sulut untuk santap siang.

Sehabis santap siang, peserta kemudian diarahkan menuju kolam renang yang lokasinya tak jauh dari Lapangan KONI Sario.

Saat pelaksanaan uji renang dengan jarak tempuh 25 meter, peserta diberi kebebasan untuk memilih gaya renang yang dikuasainya.

Sebelumnya, mereka mengikuti pemanasan terlebih dahulu dan mendengarkan petunjuk dari pihak panitia.

Tes renang ini hanya diikuti 44 pria dan 8 wanita, dimana setiap putaran diikuti oleh 3 peserta.

Untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kecelakaan di air saat sedang adu kecepatan di kolam renang, pihak Panda menugaskan tiga petugas penyelamat yang tetap stand by di dalam kolam renang sembari membawa sebuah ban pelampung.

Masing-masing petugas penyelamat ditugaskan untuk mengawasi dan terus mengawal seorang perenang hingga garis finish.

Diawali oleh 8 calon taruni dan semuanya berhasil mencapai garis finish.

Kemudian dilanjutkan oleh 44 calon taruna, dan seorang di antaranya tidak berhasil tembus garis finish karena kehabisan tenaga dan dinyatakan TMS.

Usai menjalani uji renang, mereka diberi kesempatan untuk ganti pakaian dan diarahkan menuju Mapolda Sulut untuk mengikuti uji antropometrik atau pemeriksaan postur tubuh.

Uji antropometrik ini melibatkan tim dokter dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bid Dokkes) Polda Sulut, dan hanya diikuti 51 calon Taruna/Taruni Akpol dengan rincian 43 pria dan 8 wanita.

Terpantau, serangkaian tes Kesjas A dan B ini diawasi secara ketat oleh pengawas internal dari Inspektorat Pengawas Daerah (Itwasda) dan dibantu pengamanan dari Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda Sulut.

Hal ini dilakukan untuk menghindari segala bentuk kecurangan dalam setiap tahapan seleksi.
Para Calon Taruna (Catar) Akpol pria sedang mendengarkan petunjuk sebelum mengikuti uji renang. (Foto: Sulut24/Simon)

Bagi peserta yang dinyatakan Memenuhi Syarat (MS) alias lulus, masih akan mengikuti tahapan seleksi selanjutnya, yakni rikkes tahap II yang akan dilaksanakan pada 13 Juni 2022 mendatang. 

Namun sebelumnya pihak Panda Polda Sulut akan menggelar sidang penentuan ranking untuk mengikuti uji rikkes tahap II tersebut.

"Direncanakan sidang akan digelar pada hari Kamis 9 Juni 2022. Calon taruna/taruni Akpol yang lolos tes Kesjas A dan B diharapkan hadir," pungkas Kombes Pol Drs. Riyadi Nugroho. (Simon)