Pangdam XIII/Merdeka Serahkan Bantuan dan Tinjau Lokasi Bencana di Amurang
Sulut24.com, MINSEL – Bencana alam abrasi laut yang mengakibatkan amblesnya Jembatan Ranowangko Dua dan merusak serta menghanyutkan 22 unit rumah penduduk di Kelurahan Uwuran Satu dan 5 bangunan di Kelurahan Bitung (4 tempat penginapan dan satu cafe) di Kecamatan Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), mendapat atensi penuh dari Panglima Daerah Militer (Pangdam) XIII/Merdeka Mayjen TNI Alfret Denny D. Tuejeh.
Didampingi Ketua Persit KCK Daerah XIII/Merdeka Ny. Cicilia Evie Denny Tuejeh, Pangdam XIII/Merdeka langsung turun meninjau ke lokasi bencana dan menyerahkan bantuan sosial berupa paket sembako bagi para korban, Jumat (17/06/2022).
Turut pula mendampingi Pangdam XIII/Merdeka, Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Mukhlis didampingi Ketua Persit KCK Koorcabrem 131 PD XIII/Merdeka Ny Okti Nuzufa Mukhlis, Asisten Teritorial Kepala Staf Daerah Militer (Aster Kasdam) XIII/Merdeka Kolonel Arh Marthen Venry Rorintulus.
Kepala Kesehatan Kodam (Kakesdam) XIII/Merdeka Kolonel Ckm Ponco Darmono, dan Kepala Pembekalan dan Angkutan Kodam (Kabekangdam) XIII/Merdeka Letkol Cba Dian Bagas Irianto.
Pada kesempatan itu, Mayjen TNI Alfret Denny D. Tuejeh dan Ketua Persit KCK Daerah XIII/Merdeka beserta rombongan meninjau lokasi bencana di Jalan Boulevard Amurang, tepatnya di perbatasan Kelurahan Bitung dan Kelurahan Uwuran Satu, Kecamatan Amurang.
Mewakili pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minsel, tampak hadir Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Drs. Benny Lumingkewas, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Frangky Tangkere, S.P, M.Si, dan Camat Amurang Roommy Rumagit, S.Sos.
Pangdam XIII/Merdeka bersama rombongan juga meninjau posko peduli bencana Korem 131/Santiago.
Jenderal bintang dua kelahiran Tondano Selatan, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara ini, berinteraksi langsung dengan sejumlah warga yang terdampak bencana alam.
Dalam penjelasannya, Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Alfret Denny D. Tuejeh mengatakan, kehadirannya di posko peduli bencana untuk memastikan seluruh bantuan dari Kodam XIII/Merdeka, baik materi maupun tenaga/personil, telah tiba untuk membantu kesulitan warga yang terdampak bencana.
“Hari ini yang mengalami kesulitan ada di Amurang. Mereka adalah warga kita, saudara-saudara kita dan teman-teman kita. Sudah menjadi komitmen TNI AD untuk hadir dan membantu kesulitan masyarakat di sekelilingnya. Apalagi masyarakat yang ditimpa musibah bencana alam,” tegas mantan Wakil Komandan Pusat Teritorial TNI Angkatan Darat (Wadan Pusterad) ini.
Dikatakannya, dari hasil pantauan dan koordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda), tidak ada korban jiwa akibat bencana alam tersebut.
"Puji Tuhan, tidak ada korban jiwa, dan sampai saat ini tidak ada warga yang terserang penyakit di lokasi pengungsian," ujar mantan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) tersebut.
Namun demikian, lanjutnya, Kodam XIII/Merdeka telah membawa tim dapur lapangan, tim kesehatan dan lain-lain guna mendukung posko pengungsian warga.
Ditambahkannya, hingga saat ini Pemkab Minsel juga telah menyalurkan bantuan berupa sembako dan bantuan lainnya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terdampak bencana.
Begitu juga Prajurit Kodam XIII/Merdeka melalui Korem 131/Santiago dan pelaksananya yakni Kodim 1302/Minahasa, sudah berbuat banyak.
"Prajurit TNI telah mendirikan tenda pengungsi dan menyalurkan bantuan bantuan, baik dari Pemerintah Daerah (Pemda) maupun dari Kodam XIII/Merdeka," ungkap Mayjen TNI Alfret Denny D. Tuejeh.
Sebelum bertolak kembali ke Manado, Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Alfret Denny D. Tuejeh dan Ketua Persit KCK Daerah XIII/Merdeka secara simbolis menyerahkan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat yang terdampak bencana.
Paket bantuan yang diberikan berupa beras, pakaian bekas layak pakai, air mineral, ikan kaleng, mie instant, dan handuk. (Simon)