Peduli Korban Bencana Alam di Amurang, Pemkab Minsel Buka Rekening Donasi - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Peduli Korban Bencana Alam di Amurang, Pemkab Minsel Buka Rekening Donasi

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Minsel Royke Mandey, SH. (Foto: Ist)

Sulut24.com, MINSEL – Bencana alam abrasi Pantai Amurang yang terjadi di Kelurahan Uwuran Satu dan Kelurahan Bitung, Kecamatan Amurang pada 15 Juni 2022 lalu, menjadi perhatian serius jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Selatan (Minsel).

Sebagai bentuk kepedulian dan untuk mempermudah penggalangan donasi bagi korban bencana alam, Pemkab Minsel secara resmi membuka rekening donasi di Bank SulutGo (BSG) Cabang Amurang.

Pembukaan rekening donasi ini dilakukan pasca dilarangnya kegiatan penggalangan dana yang dilakukan berbagai elemen masyarakat di jalanan.

“Sebagai bentuk kepedulian kita kepada korban bencana alam, Pemkab Minsel telah membuka rekening donasi di BSG Cabang Amurang dengan nomor rekening 01202111562022 atas nama Pos Komando Penanganan Darurat Bencana Abrasi Pantai Minsel," ungkap Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Minsel Royke Mandey, SH kepada wartawan, Selasa (21/06/2022).

Menurutnya, pembukaan rekening ini bertujuan untuk memudahkan bagi siapa  saja yang ingin menyumbang bagi korban bencana alam, sekaligus sebagai wujud transparansi dalam penggalangan dana. 

“Rekening ini kita buka untuk mempermudah bagi para donatur. Kita tidak perlu membawa uang cash, tinggal transfer saja lewat mesin ATM di lokasi bank terdekat," tutur Mandey.

Ia memastikan dan menjamin, pengelolaan dana yang masuk di rekening donasi ini akan tepat sasaran, transparan, dan akuntabel. 

"Karena setiap dana yang masuk, otomatis tercatat dan dapat dipertanggungjawabkan," tandas mantan Sekretaris Diskominfo Minsel ini.

Inilah nomor rekening donasi bagi korban bencana alam abrasi Pantai Amurang. (Foto: Ist)

Dana yang terkumpul di rekening donasi ini, lanjutnya, akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan dasar ratusan jiwa pengungsi yang kini sedang menempati tempat hunian sementara di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kelurahan Lewet dan BPU GMIM 'Syaloom' Sentrum (gedung eks PGA).

Mantan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Minsel ini mengajak segenap elemen masyarakat untuk berbagi berkat demi meringankan beban penderitaan para korban bencana. 

"Sekecil apapun nilai bantuan kita, itu sangat berarti, karena membawa dampak positif. Bahkan dapat menyelamatkan jiwa sesama," pungkas birokrat muda yang selalu enerjik ini. (Simon)