Polda Sulut dan Jajaran Gelar Operasi Patuh Samrat 14 Hari Hingga 26 Juni 2022 - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Polda Sulut dan Jajaran Gelar Operasi Patuh Samrat 14 Hari Hingga 26 Juni 2022

 

Kapolda Sulut Irjen Pol Mulyatno secara simbolis menyematkan pita tanda Operasi Patuh Samrat 2022 kepada perwakilan personel Polri. (Foto: Humas Polda Sulut)

Sulut24.com, MANADO - Polda Sulawesi Utara (Sulut) dan jajaran melaksanakan Operasi Kepolisian Kewilayahan Patuh Samrat 2022 selama 14 hari, terhitung mulai tanggal 13 hingga 26 Juni 2022 mendatang.

Operasi Patuh Samrat 2022 mengangkat tema "Tertib Berlalu Lintas Menyelamatkan Anak Bangsa".

Pelaksanaan Operasi Patuh Samrat 2022 yang mengedepankan fungsi lalu lintas ini diawali dengan Apel Gelar Pasukan yang dipimpin langsung Kapolda Sulut Irjen Pol. Drs. Mulyatno, S.H, M.M, di lapangan upacara Mapolda Sulut, Senin (13/06/2022).

Dalam Apel Gelar Pasukan tersebut, Irjen Pol Mulyatno secara simbolis menyematkan pita tanda Operasi Patuh Samrat 2022 kepada perwakilan personel TNI, Polri, Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP), dan Jasa Raharja.

Irjen Pol Mulyatno dalam amanatnya mengatakan, Apel Gelar Pasukan ini dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya.

“Sehingga kegiatan Operasi Patuh Samrat 2022 dapat berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan,” tutur Irjen Pol Mulyatno.

Menurutnya, Operasi Patuh Samrat 2022 dilaksanakan dengan mengedepankan kegiatan preemtif, preventif secara persuasif dan humanis, dengan sasaran operasi adalah segala bentuk potensi gangguan yang menyebabkan kemacetan, dan masyarakat yang tidak disiplin dalam berlalu lintas.

“Sasaran lainnya adalah masyarakat yang belum memahami tentang Over Dimension & Over Loading (ODOL) pada kendaraan angkutan barang yang sangat berpotensi terjadinya kecelakaan lalu lintas berakibat fatalitas serta sangat merugikan negara atas kerusakan infrastruktur jalan dan  jembatan,” jelas mantan Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri ini.

Adapun prioritas operasi, sambung mantan Kapolres Aceh Utara ini, yaitu kegiatan yang mampu menimbulkan rasa simpatik masyarakat kepada Polri khususnya Polisi Lalu Lintas (Polantas).

“Prioritas dimaksud dilakukan dalam berbagai kegiatan. Di antaranya, deteksi dini serta pemetaan terhadap lokasi dan kegiatan yang dapat menimbulkan kemacetan, pelanggaran serta kecelakaan lalu lintas, dan sosialisasi kepada masyarakat tentang tertib berlalu lintas," terang lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1988 ini.

Selain itu, kepolisian juga melakukan tindakan penegakan hukum dengan tilang elektronik (e-TLE) secara statis dan mobile.

"Serta memberikan teguran terhadap pelanggar guna menurunkan korban fatalitas akibat kecelakaan lalu lintas,” imbuh Perwira Tinggi (Pati) Polri asal Pemalang, Jawa Tengah ini.

Di akhir sambutannya, Irjen Pol Mulyatno mengajak seluruh personel yang ditugaskan dalam Operasi Patuh Samrat 2022 ini untuk terus bekerja sama secara aktif.

“Karena tujuan kita adalah sama, yakni melayani masyarakat. Jaga keselamatan kesatuan, baik keselamatan pribadi dan juga kehormatan institusi dalam pelaksanaan tugas. Mari kita wujudkan pelayanan aparat negara yang humanis dan bersih dari korupsi, kolusi, dan nepotisme,” pungkas mantan Wakapolres Metro Jakarta Selatan ini.

Turut hadir pada kegiatan ini, Wakapolda Sulut Brigjen Pol Jhonny Edison Isir, S.I.K., M.T.C.P, para Pejabat Utama Polda Sulut, Komandan Polisi Militer Kodam (Danpomdam) XIII/Merdeka Kol Cpm Raden Tri Cahyo Budi Ariyanto, S.IP, MH, dan Kepala Cabang PT Jasa Raharja Sulut Amaluddin Salam.

Hadir pula Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) XXII Kementerian Perhubungan di Sulut Reinhard Ronald, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Daerah Sulut Izak R. P. Rey, SE, M.Si, Kasat Pol PP Provinsi Sulut Farly R. Kotambunan, SE, dan Kadishub Kota Manado Michael Tandirerung, AP, M.Si. (Simon)