Danrem 131/Santiago Tinjau Lokasi Huntara Korban Bencana Alam Amurang
Sulut24.com, MINSEL - Komandan Korem (Danrem) 131/Santiago Brigjen TNI Mukhlis, S.A.P., M.M melakukan kunjungan kerja (kunker) di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Selasa (12/07/2022).
Kunker diawali dengan mengunjungi Kantor Bupati Minsel, di Kelurahan Pondang, Kecamatan Amurang Timur.
Kedatangan Brigjen TNI Mukhlis di pusat pemerintahan Kabupaten Minsel tersebut, disambut hangat oleh Bupati Minsel Franky Donny Wongkar, SH dan Wakil Bupati (Wabup) Pdt. Petra Yani Rembang, M.Th.
Dalam kunker ini, Brigjen TNI Mukhlis turut didampingi Kepala Seksi Teritorial Kasrem 131/Santiago Kolonel Kav Danny Hermawan, dan Komandan Kodim (Dandim) 1302 Minahasa Letkol Inf. Ircham Effendy.
Setelah berdialog sekian lama dalam suasana keakraban dengan Bupati dan Wabup Minsel, selanjutnya Brigjen TNI Mukhlis didampingi Bupati Franky Wongkar dan Wabup Petra Rembang bergerak menuju lokasi pembangunan hunian sementara (huntara) bagi para korban bencana alam Pantai Amurang.
Lokasi pembangunan huntara terletak di kawasan perkebunan 'Palambean' Kelurahan Bitung. Tepatnya jalan menuju Desa Kilometer Tiga, Kecamatan Amurang.
Setibanya di lokasi huntara, Brigjen TNI Mukhlis langsung meninjau dan melihat dari dekat sejumlah bilik tempat tinggal bagi para pengungsi, baik yang telah rampung maupun sedang dalam proses perampungan.
Jenderal bintang satu ini mengamati langsung proses pembangunan yang sedang berlangsung di sana.
Turut hadir pada kesempatan itu, Kapolres Minsel AKBP Cornelius Bambang Harleyanto, S.IK, dan Kepala Kejaksaan Negeri Minsel Budi Hartono, S.H., M.Hum.
Sementara dari jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minsel, tampak hadir Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Royke Ronald Durand, ST., MT, Kadis Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Franky Y. Mamangkey, S.IP.
Turut hadir pula Camat Amurang Roommy Rumagit, S.Sos, Kapolsek Amurang Iptu Bayu Damara Hadiputra, S.TK., SIK, dan Komandan Koramil (Danramil) 1302-14/Amurang Kapten Inf Ramli Hamanja.
Pada kesempatan itu, Bupati Franky Wongkar mengungkapkan perkembangan terkini pembangunan huntara.
"Untuk menampung masyarakat yang terdampak bencana, kami membangun 120 bilik tempat tinggal sementara, lengkap dengan sarana MCK dan penerangan listrik," ungkap Bupati Franky Wongkar kepada Brigjen TNI Mukhlis.
Pembangunan huntara ini tercatat untuk yang pertama kalinya di Indonesia, terkait upaya penanggulangan bencana alam.
Pembangunannya juga menerapkan teknologi terkini, karena lantai huntara dibangun dengan menggunakan limbah Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) yang diproduksi dan dipasok oleh Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 2 Amurang.
"Selain itu, kami juga menyiapkan lahan relokasi untuk pembangunan hunian tetap di Kelurahan Rumoong Bawah, Kecamatan Amurang Barat," kunci Bupati Franky Wongkar.
Sebagaimana diketahui, lahan relokasi seluas 5 hektar dihibahkan oleh Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs. Steven Octavianus Estefanus Kandouw.
Di atas lahan ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan akan membangun Rumah Khusus (Rusus) Tipe 36 bagi masyarakat terdampak bencana seperti pada penanganan Bencana Palu dan Donggala.
Rusus ini dibangun dengan mengedepankan konsep ramah lingkungan dan memanfaatkan sumber daya yang ada di sekitar areal relokasi. (Simon)
