DPD-RI Serahkan Bantuan Dana Task Force Bagi Korban Bencana Alam Amurang - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

DPD-RI Serahkan Bantuan Dana Task Force Bagi Korban Bencana Alam Amurang

 

DPD-RI serahkan bantuan dana task force bagi korban bencana alam Amurang yang diterima oleh Wakil Bupati Minsel Pdt. Petra Yani Rembang, M.Th. (Foto: Ist)

Sulut24.com, MINSEL - Sebagai bentuk perhatian dan kepedulian sosial terhadap masyarakat yang terdampak bencana alam di Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Minsel, Rabu (06/07/2022). 

Pada kesempatan kunker tersebut, DPD-RI menyerahkan bantuan dana task force bencana Teluk Amurang sebesar Rp.50.000.000 bagi para korban bencana, di Posko Komando Penanggulangan Bencana Amurang, di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kelurahan Lewet, Kecamatan Amurang.

Bantuan kemanusiaan ini diserahkan langsung oleh Wakil Ketua I DPD-RI Letjen TNI Marinir (Purn) Dr. Nono Sampono, S.Pi, M.Si didampingi dua Anggota DPD-RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Utara (Sulut) Ir. Stefanus B.A.N Liow dan Ir. H. Djafar Alkatiri, MM., M.Pd.I.

Bantuan sosial tersebut diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minsel yang diterima oleh Wakil Bupati (Wabup) Pdt. Petra Yani Rembang, M.Th didampingi Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Glady Nova Lynda Kawatu, SH, M.Si dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Minsel.

Turut menyaksikan penyerahan bantuan dana task force tersebut, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulut Drs. Joy E.B Oroh, Kepala BPBD Minsel Thorie Recky Joseph, SH, MM, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Minsel Royke Ronald Durand, ST, MT, dan Camat Amurang Roommy Rumagit, S.Sos.

Saat berkunjung ke Posko Komando Penanggulangan Bencana Amurang di BPU Kelurahan Lewet, Nono Sampono mengungkapkan bahwa bantuan kemanusiaan ini bersumber dari hasil gaji anggota DPD-RI yang disisihkan.

"Dana bantuan ini berasal dari hasil gaji anggota DPD-RI yang disisihkan bagi korban bencana Amurang. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan bisa meringankan beban penderitaan masyarakat yang terdampak bencana alam," tutur Nono Sampono. 

Sebelumnya, tim DPD-RI meninjau lokasi bencana di Kelurahan Uwuran Satu, Kecamatan Amurang.

Usai berkunjung di Posko Komando Penanggulangan Bencana di BPU Kelurahan Lewet, Nono Sampono dan rombongan didampingi Wabup Petra Rembang, Penjabat Sekda Glady Kawatu, unsur Forkopimda dan instansi terkait langsung bergerak menuju lokasi pembangunan hunian sementara (huntara) yang terletak di perkebunan Kelurahan Bitung.

Pada kesempatan itu, Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) periode 2003–2006 dan Komandan Korps Marinir periode 2006–2007 ini mengapresiasi pihak Pemkab Minsel terkait penanganan bencana alam yang terjadi di pesisir Pantai Amurang.

Dengan keterbatasan yang ada, ia menilai Pemerintah Daerah (Pemda) sudah bekerja secara maksimal. 

 Wakil Ketua I DPD-RI Letjen TNI Marinir (Purn) Dr. Nono Sampono, S.Pi, M.Si bersama Ir. Stefanus B.A.N Liow dan Wabup Minsel sedang meninjau lokasi hunian sementara. (Foto: Ist)

"Saya sudah beberapa kali datang ke tempat bencana alam. Pemda Minsel sangat tanggap dan bergerak cepat dalam menangani bencana alam ini,” salut mantan Kepala Basarnas ini.

Dari pengalaman kejadian bencana alam sebelumnya, lanjutnya, belum pernah ia mendapati pembangunan huntara seperti ini. 

Yang lazim terjadi, langsung dari tempat pengungsian ke lokasi pembangunan tempat tinggal tetap.

“Biasanya melompat dari penampungan langsung ke hunian tetap. Namun karena pertimbangan kemanusiaan, masih dibangun huntara seperti ini. Ini patut diapresiasi, karena di tempat lain tidak ada yang seperti ini,” puji eks Komandan Paspampres di era Presiden RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Megawati Soekarnoputri ini.

Senator dari Dapil Maluku ini pun memastikan, sepulangnya dari kunker di Kabupaten Minsel, pihaknya akan memanggil kementerian dan lembaga terkait guna membahas kelanjutan proses percepatan penanganan bencana alam Amurang.

“Tugas kami di DPD-RI, kebetulan saya Koordinator Sub Wilayah Dua Timur termasuk Sulut. Saya akan memanggil kementerian dan lembaga terkait. Kita akan mempercepat proses penanganan bencana Amurang ini," janji lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) 1976 dan Sesko ABRI Angkatan XXII tersebut.

Mewakil Bupati Franky Donny Wongkar, SH, Wabup Minsel Pdt. Petra Yani Rembang, M.Th menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kunker DPD-RI di Kabupaten Minsel. 

"Apresiasi dan terima kasih atas kunkernya, sudah meninjau langsung lokasi bencana, bahkan telah memberikan bantuan dana task force," katanya.

"Kami berharap DPD-RI dapat menjembatani dan memperjuangkan aspirasi dan kepentingan daerah," sambungnya lagi sambil menyerahkan proposal kepada Nono Sampono untuk diperjuangkan di lingkup pemerintah pusat.

Terkait pembangunan huntara, pejabat publik yang akrab disapa PYR ini berharap akan rampung pada pekan ini juga. 

"Sehingga masyarakat yang terdampak bencana, dapat secepatnya dipindahkan dari posko pengungsian ke tempat tinggal yang lebih layak," pungkas Wakil Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM Bidang Pengembangan Sumber Daya (PSD) periode 2014-2018 ini.

Kunker tim DPD-RI ke Kabupaten Minsel tidak lepas dari andil Anggota DPD-RI Ir. Stefanus B.A.N Liow, M.A.P.

Senator asal Amurang inilah yang memberikan saran dan masukan kepada Wakil Ketua I DPD-RI untuk berkunjung ke Kabupaten Minsel, setelah melakukan kunker di Kota Tomohon.

"Saya sebagai putra asli Minsel menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Wakil Ketua I DPD-RI yang telah berkenan berkunjung ke Minsel untuk melihat langsung dampak dari bencana alam yang terjadi pada 15 Juni 2022 lalu," ujar lelaki yang akrab disapa SBANL ini.

Dikatakannya, DPD-RI kali ini hanya dapat memberikan bantuan kemanusiaan sekedarnya.

"Ini adalah dana task force yang dikumpulkan tiap bulan oleh masing-masing personel DPD-RI. Pemberian bantuan ini sebagai bentuk perhatian, kepedulian sosial dan dukungan moril bagi pemerintah dan masyarakat di Kabupaten Minsel," tegasnya. 

Ketua Komisi Pelayanan Pria/Kaum Bapa Sinode GMIM periode pelayanan 2014-2018 ini juga tidak lupa memberi aspresiasi kepada Bupati Minsel Franky Donny Wongkar, SH, dan Wabup Petra Yani Rembang, M.Th bersama jajaran Pemkab Minsel.

Apresiasi yang sama juga ia berikan kepada unsur Forkopimda bersama stakeholder dan seluruh komponen masyarakat yang selama ini telah berkolaborasi dan bersinergi dalam menanggulangi bencana alam Amurang.

 Tim DPD-RI foto bersama Bupati dan Wabup Minsel didampingi Penjabat Sekda dan Wakil Ketua DPRD Minsel. (Foto: Sulut24/Simon)

"Termasuk menyiapkan huntara bagi saudara-saudara kita yang menderita akibat bencana alam ini. Terima kasih pula kepada Wakil Gubernur Sulut Drs. Steven Octavianus Estefanus Kandouw yang telah menghibahkan lahan seluas 5 hektar untuk dijadikan areal relokasi bagi para korban bencana," pungkas Senator SBANL.

Sebelum kembali ke Manado, tim DPD-RI melakukan pertemuan dengan Bupati Minsel Franky Donny Wongkar, SH di Kantor Bupati Minsel, di Kelurahan Pondang, Kecamatan Amurang Timur.

Dalam pertemuan ini, Nono Sampono bersama Senator Liow dan Alkatiri melakukan dialog dengan jajaran Pemkab dan Forkopimda Minsel.

Turut hadir dalam dialog tersebut, Wabup Minsel Pdt. Petra Yani Rembang, M.Th, Wakapolres Minsel Kompol Eddy Saputra, S.I.K, Wakil Ketua DPRD Minsel Stefanus D. N Lumowa, SE, unsur Kejaksaan Negeri Minsel, unsur Kodim 1302/Minahasa, Badan Kerjasama Antar Umat Beragama (BKSAUA) Minsel dipimpin Pdt. Esther Esra Assa, M.Th, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Minsel dipimpin Pdt. Stien Rondonuwu, M.Th, tokoh masyarakat dan komponen masyarakat lainnya. (Simon)