FAKPP Ajak Semua Pihak di Membramo Tengah Tetap Tenang - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

FAKPP Ajak Semua Pihak di Membramo Tengah Tetap Tenang

 

Alexander G. Gobai (Foto: Ist)

Sulut24.com, MEMBRAMO TENGAH - Forum Anti Kriminalisasi Pejabat Papua (FAKPP) menyerukan sekaligus mengajak semua pihak di Kabupaten Membramo Tengah tetap tenang dan aman.

Seruan dan ajakan FAKKP disampaikan menyusul belum adanya status jelas berkaitan dengan posisi bupati Recky Ham Pagawak (RHP) yang ditengarai dikriminalisasi hingga penunjukan Wakil Bupati sebagai Pelaksana tugas (Plt) Bupati.  

"Kami mengajak semua unsur di Membramo Tengah agar tetap tenang. Mari kita jaga keamanan dan kenyamanan di tanah leluhur kita Papua," kata Alexander G. Gobai dari unsur FAKPP dalam siaran pers kepada sejumlah media, Sabtu (23/7/2022).

Gobai mengatakan, persoalan RHP adalah masalah bersama seluruh unsur di Membramo Tengah. Persoalan RHP tersebut, saat ini dalam proses penyelesaian melalui prosedur aturan yang berlaku. 

RHP tegas Gobai, tetap masih sebagai Bupati di Mamberamo Tengah. "Tidak boleh ada intervensi, apalagi ada niat-niat dari pihak-pihak tertentu yang tidak bertanggung jawab dan ingin menjatuhkan RHP, baik elit politik atau pihak lainnya," tegas Gobai mengingatkan.

Adapun RHP lanjut Gobai, masih tetap Bupati. Khusus elit politik dan Menteri Dalam Negeri, FAKPP berharap tidak boleh melakukan hal-hal yang memicu, apalagi terjadinya konflik berdarah di tengah persoalan kemanusian yang masih sedang terjadi di tanah Papua,

Menurut Gobai, di Tanah Papua masih ada persoalan yang lebih serius untuk dituntaskan bersama-sama, atara lain masalah kemanusian. "Jangan membuat masalah politik hingga mengorbankan rakyat kecil. Kita sama-sama menjaga keamanan dan kenyaman untuk kabupaten Mamberamo Tengah," katanya mengingatkan lagi.

Mengingat RHP adalah tokoh dan aset Papua, FAKPP berharap agar tetap dijaga bersama. Jangan ada pihak yang membuat persoalan dan menjatuhkan Bupati dengan cara dan tindakan yang tidak bermartabat. 

"Sekali lagi, mari kita jaga kebersamaan yang sudah terbangun, baik antara para pejabat Mamberamo Tengah dan masyarakat Papua di tanah yang kita cintai ini," tutup Gobai. (fan/*)