Hari ini, 1.700 Gembala Pilih Ketua Majelis Daerah GPdI Sulut Periode 2022-2027 - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Hari ini, 1.700 Gembala Pilih Ketua Majelis Daerah GPdI Sulut Periode 2022-2027

1.700 Gembala Sidang akan memilih Ketua Majelis Daerah GPdI Sulut periode 2022-2027. (Foto: Sulut24/Simon)

Sulut24.com, MANADO – Musyawarah Daerah (Musda) Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Sulawesi Utara (Sulut) yang berlangsung dari tanggal 20 hingga 22 Juli 2022 di Hotel Sutanraja Kalawat-Minahasa Utara (Minut), telah resmi dibuka oleh Wakil Gubernur Sulut Drs. Steven O. E Kandouw, Rabu (20/7/2022) sore. 

Acara Musda GPdI Sulut ini turut dihadiri Ketua Umum Majelis Pusat (MP) GPdI Pdt. Johnny W. Weol, M.M., M.Th. 

Pada malam hari ini, Kamis (21/07/2022), sekitar 1.700 Gembala Sidang GPdI berasal dari 15 kabupaten/kota se-Provinsi Sulut akan memilih dan menetapkan calon Ketua Majelis Daerah (MD) GPdI Sulut periode 2022-2027.

Pemilihan ini diikuti tiga kandidat, yakni nomor urut 1 Pdt. Ronny Daniel Luwuk, S.Th, Gembala Sidang GPdI Karmel Tataaran, Tondano.

Pdt. Ronny Luwuk juga tercatat sebagai Anggota MP GPdI periode 2022-2027 (Departemen Pembinaan Warga Jemaat), Anggota MD GPdI Sulut (Kepala Biro Litbang), dan Sekretaris Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Minahasa. 

Kemudian nomor urut 2, Pdt. Dr. Robert Y. Longkutoy, M.A., M.Th., M.Pd, Gembala Sidang GPdI Pneumatikos Tateli, Minahasa yang juga Ketua MP GPdI.

Ketua Umum Panitia Musda GPdI Drs. Meiki Marthen Onibala, M.Si sedang diwawancarai wartawan. (Foto: Sulut24/Simon)

Pdt. Robert Longkutoy juga dikenal sebagai Ketua Umum Haleluya Ministry Indonesia (HMI) dan Ketua Obaja Ministry yang beranggotakan sejumlah Gembala GPdI.

Kandidat terakhir, nomor urut 3, adalah petahana/Ketua MD GPdI Sulut periode 2017-2022 Pdt. Yvonne Indria Awuy-Lantu, yang juga Gembala Sidang GPdI Samrat Manado dan Wakil Ketua Majelis Pertimbangan Rohani (MPR) MP GPdI.

“Para pemilih merupakan Pendeta GPdI yang tersebar di 15 kabupaten/kota se-Sulut. Tercatat ada sekitar 1.700 Pendeta GPdI yang hadir dan akan menggunakan hak suaranya dalam Musda ini,” ungkap Ketua Umum Panitia Musda GPdI Tahun 2022, Drs. Meiki Marthen Onibala, M.Si kepada sejumlah wartawan di lokasi Musda, Rabu (20/07/2022) malam. 

Menurut birokrat senior Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut ini, para pemilih hanya akan memilih figur Ketua MD GPdI Sulut periode 2022-2027.

“Pemilihan dilakukan dengan cara mencoblos kertas suara. Kandidat yang mengantongi suara dukungan terbanyak, adalah pemenangnya. Jadi hanya akan berlangsung sekali putaran,” jelasnya. 

Jika sudah terpilih nanti, lanjut Onibala, Ketua MD terpilih akan jadi formatur tunggal yang akan memilih dan menyusun struktur MD GPdI Sulut periode 2022-2027.

Terkait akomodasi bagi peserta Musda, lanjutnya, panitia telah menyiapkan kamar di 12 hotel dan bus  jemputan full AC untuk mengangkut peserta.  

Inspektur Daerah Provinsi Sulut ini menambahkan, pihaknya mendapat dukungan penuh dari Pemprov Sulut.

Untuk menopang kegiatan Musda ini, lanjutnya, Pemprov Sulut melalui Gubernur Olly Dondokambey, SE mengucurkan dana bantuan total Rp 1,4 miliar.

Kemudian bantuan dana sebesar Rp 200 juta dari MD GPdI Sulut ditambah spontanitas dari seluruh personel panitia pelaksana.  

Selain itu, panitia juga mendapat bantuan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Manado melalui Walikota Andrei Angouw yakni 2000 dos makanan untuk dibagikan kepada peserta Musda.

Dari kiri ke kanan, Pdt. Ronny Daniel Luwuk, S.Th, Pdt. Dr. Robert Y. Longkutoy, M.A., M.Th., M.Pd, dan petahana Pdt. Yvonne Indria Awuy-Lantu. (Foto: Ist)

"Bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sulut, panitia menyediakan pula fasilitas ICU Clinic dan pelayanan vaksinasi booster, mobil ambulans, dan membagikan masker kepada peserta," terang mantan Penjabat Bupati Minsel ini. 

Ketua Komisi Daerah Pelayanan Pria Pantekosta (KD Pelprip) Sulut ini menjamin, Musda GPdI akan terlaksana dengan baik, aman, sukses, dan transparan. (Simon)