Mekanisme Pemilihan Ketua Askab PSSI Sangihe, Katiandagho: Jauhkan dari Rekayasa Curang - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Mekanisme Pemilihan Ketua Askab PSSI Sangihe, Katiandagho: Jauhkan dari Rekayasa Curang

 Sigfrid Katiandagho (Foto: Ist)

Sulut24.com, TAHUNA - Gonjang-ganjing Mekanisne pemilihan Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab), Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Sangihe, diisukan adanya rekayasa kecurangan, pasalnya ada ketertutupan hal-hal yang menyangkut teknis dalam menjelang agenda pemilihan pimpinan Askab Sangihe tersebut.

"Hingga kini daftar voter belum dipublikasi secara terbuka, oleh pihak Panitia, yang notabene adalah orang-orang dekat dari salah satu kandidat incumbent," ujar sejumlah pencinta Sepak bola di Sangihe. Menurut mereka lagi, hal yang berbau curang sebaiknya dijauhkan, agar mendapat pemimpin terbaik Askab Sangihe sehingga persepakbolaan lebih baik dari hari-hari kemarin.

Hal ini juga disorot pengamat Sepak bola Tamako Sigfrid Katiandagho, sebaiknya ketua Askab tidak dipimpin orang-orang yang bukan memprioritaskan kepentingan politik pribadi, namun harus mengutamakan kemajuan sepak bola di Sangihe, hal yang terbaik dalam agenda pemilihan tersebut, sebaiknya panitia pelaksana dari Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sulut, agar benar-benar independen, tidak memihak salah satu kandidat. 

"Biarlah pemilihan nanti benar terbuka dan tidak ada rekayasa curang, dan berjalan fair," ucap Ipi panggilan akrab Katindagho, Kamis (28/7/2022). 

Sementara itu, salah satu kandidat yang ingin bertarung, Aditya Johanis Seliang, tak menampik hingga berita ini diturunkan ia belum mengantongi daftar Voter, menurutnya dirinya sendiri belum memberi pendapat yang spekulatif tentang daftar voter yang belum diumumkan. "Yang pasti sebagai kandidat harus mengetahui daftar voter yang resmi," terang Ady.

Diketahui sesuai informasi didapat masa periode Pimpinan Askab PSSI Sangihe Michael Thungari berakhir 18 July 2022. (rdy)