Pemkab Sangihe Dorong Peningkatan SDM Calon PMI - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Pemkab Sangihe Dorong Peningkatan SDM Calon PMI

Pj. Bupati Kepulauan Sangihe dr. Rinny Tamuntuan saat menerima piagam penghargaan dari Kepala BP2MI RI Benny Rhamdani (Foto: Ist)

Sulut24.com, SANGIHE - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe terus mendorong peningkatan sumber daya manusia (SDM) putra-putri daerah agar memenuhi syarat kompetensi sebagai Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI).

Hal tersebut disampaikan Pj. Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe dr. Rinny Tamuntuan usai mengikuti acara pembukaan Rapat Koordinasi Terbatas dalam rangka Sosialisasi UU No 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Ruang Mapalus Kantor Gubernur Sulawesi Utara, Jumat (15/7/2022). 

"Pemerintah sangat mendorong SDM dari Sangihe yang ingin menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI)," tutur Pj. Bupati Sangihe.

Ia mengatakan saat ini Pemerintah Sangihe telah bekerjasama dengan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) untuk menyiapkan putra-putri Sangihe untuk menjadi tenaga kompeten untuk disalurkan menjadi PMI khususnya negara Jepang.

"Saat ini 10 orang dan sekarang mereka sementara mengikuti pelatihan bahasa dan budaya Jepang," jelas Tamuntuan.

Menurutnya pelatihan akan berlangsung sampai bulan September dan selanjutnya CPMI akan mengikuti tes terakhir di Kota Surabaya pada akhir September mendatang.

Pj. Bupati mengatakan bahwa nantinya CMPI asal Sangihe yang lolos tes terakhir akan dikirim melalui pihak ke-3 yang direkomendasikan oleh BP2MI pusat yaitu PT. Jayadi Global Education Centre (JGEC).

"Kita doakan semua proses dapat  berlangsung dengan lancar," ajak Tamuntuan.

Pada kesempatan tersebut Pj. Bupati Sangihe juga menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi atas kesempatan yang telaj diberikan oleh BP2MI kepada putra-putri Sangihe untuk dapat menjadi tenaga PMI.

"Pemerintah Sangihe mengucapkan terimakasih dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada BP2MI yang telah memberikan kesempatan dan perhatian bagi Kabupaten/Kota dalam hal pemberdayaan SDM daerah untuk menjadi Tenaga PMI," ucap Tamuntuan. (Vic)