Polri Lakukan Anjangsana ke Mantan Kapolri Hingga Anggota yang Sakit dan Gugur Saat Tugas - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Polri Lakukan Anjangsana ke Mantan Kapolri Hingga Anggota yang Sakit dan Gugur Saat Tugas

Anjangsana dan kunjungan kepada anggota Polri yang sedang dirawat di rumah sakit. (Foto: Divisi Humas Polri)

Sulut24.com, JAKARTA - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melakukan kegiatan anjangsana dan kunjungan kepada mantan Kapolri, Warakawuri dan Pegawai Negeri Pada Polri (PNPP) yang mengalami sakit menahun. 

Anjangsana dilakukan dalam rangka HUT Bhayangkara ke-76.

Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, anjangsana dilakukan untuk mempererat rasa kekeluargaan keluarga besar Polri sekaligus meminta masukan dan saran tentang perbaikan organisasi Polri ke depan.

"Anjangsana juga sebagai bentuk penghargaan kepada para senior dan anggota Polri atas jasa dan kinerja yang diberikan kepada institusi Polri," kata Dedi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (07/07/2022).

Mantan Kapolda Kalimantan Tengah ini menuturkan, untuk anjangsana terhadap mantan Kapolri sebanyak 11 mantan pimpinan Korps Bhayangkara yang dikunjungi. 

"Sementara untuk PNPP yang sakit ada 13 orang. Sedangkan untuk Warakawuri ada 4 orang yang didatangi," ungkap Dedi.

Dari beberapa nama PNPP yang dilakukan anjangsana, terdapat dua anggota Polri yang luka dalam melaksanakan tugas, yakni Kompol Aditia dan Bharada Resi Nugraha.

Anjangsana ke Kompol Aditia dilakukan di kediamannya, di Jawa Tengah. 

Diketahui, Kompol Aditia adalah korban pengeroyokan sekelompok massa pada Mei 2019 lalu. Ia mengalami luka serius dan sempat dirawat di Singapura.

Dalam anjangsana ini, rombongan memberikan santunan dan pemeriksaan kesehatan terhadap Kompol Aditia.

"Rombongan anjangsana juga memberikan support kepada istri dan keluarga. Kondisi kesehatan Kompol Aditia dalam keadaan stabil dan baik," ungkap Perwira Tinggi (Pati) Polri yang berpengalaman dalam bidang Sumber Daya Manusia (SDM) ini.

Kemudian anjangsana juga dilakukan kepada Bharada Resi Nugrasa di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Said Sukanto. 

Anggota yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz Polri ini, tertembak saat baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Mendapatkan kunjungan dan anjangsana dari Polri, Keluarga besar Bharada Resi Nugrasa merasa terharu dan mengucapkan terima kasih. Selain itu, keluarga berharap Resi tetap mendapatkan perawatan maksimal.

Anjangsana dan kunjungan terhadap anggota Polri yang sedang menjalani perawatan di kediamannya. (Foto: Divisi Humas Polri)

"Keluarga turut mengucapkan terima kasih atas atensi dan perawatan yang diberikan, khususnya kepada Pusdokkes Polri/RS Polri selama perawatan," ujar lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1990 tersebut. 

Sementara PPNP lainnya yang mendapatkan kunjungan atau anjangsana dari Polri mempunyai sakit yang berbeda, mulai dari kanker, epilepsi hingga stroke.

"Mudah-mudahan dengan anjangsana ini kekeluargaan keluarga besar Polri semakin erat dan menjadikan Polri lebih baik," kunci Jenderal Bintang Dua asal Madiun, Jawa Timur ini. (Simon)