Tinjau Lokasi Bencana dan Huntara, Gubernur Olly Serahkan Bantuan Rp 6 Miliar - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Tinjau Lokasi Bencana dan Huntara, Gubernur Olly Serahkan Bantuan Rp 6 Miliar

 

Bantu Pemkab Minsel terkait penanganan bencana alam di Amurang, Gubernur Sulut Olly Dondokambey, SE serahkan bantuan dana sebesar Rp 6 Miliar. (Foto: Ist)

Sulut24.com, MINSEL - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) menaruh perhatian yang sangat besar terhadap kejadian bencana alam di Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel).

Gubernur Sulut Olly Dondokambey, SE bahkan menyisihkan sebagian Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sulut Tahun Anggaran (T.A) 2022 untuk penanganan bencana alam di Amurang.

Anggaran yang dikucurkan tidak tanggung-tanggung yakni total Rp 6 miliar, dengan rincian Bantuan Keuangan Khusus (BKK) senilai Rp 5 miliar dan Bantuan Bencana Rp 1 miliar. 

BKK sebesar Rp 5 miliar rupiah dengan rincian Rp 1 miliar untuk pembebasan lahan, dan Rp 4 miliar untuk pembangunan infrastruktur jalan menuju lokasi hunian tetap bagi ratusan pengungsi yang terdampak bencana alam.

"Saya berharap, ketika para pengungsi akan dipindahkan ke areal relokasi dan menempati hunian tetap, infrastruktur jalannya sudah siap. Begitu pun dengan sarana penunjang lainnya," kata Gubernur Olly saat diwawancarai wartawan, di Kantor Bupati Minsel, Senin (11/07/2022). 

Mantan Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR-RI ini menambahkan, ia juga akan meminta bantuan pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk membangun hunian tetap berupa rumah khusus bagi ratusan pengungsi di atas lahan relokasi.

Sebagaimana diketahui, areal relokasi untuk pembangunan hunian tetap ini, merupakan hibah lahan seluas 5 hektar dari Wakil Gubernur Sulut Drs. Steven Octavianus Estefanus Kandouw. 

Areal relokasi tersebut terletak di kawasan perkebunan Kelurahan Rumoong Bawah, Kecamatan Amurang.

"Sementara dana bantuan bencana senilai satu miliar rupiah untuk menopang pembangunan hunian sementara (huntara)," jelas Gubernur Olly. 

Gubernur Olly didampingi Bupati dan Wakil Bupati serta Kadis PUTR Minsel saat meninjau lokasi bencana. (Foto: Ist)

Terkait pembangunan infrastruktur transportasi darat pasca bencana alam, maka Jembatan Ranowangko yang terletak di muara Sungai Ranowangko akan dibuat menjadi dua lempengan/duplikasi jembatan.

Hal ini dilakukan untuk mengatasi kemacetan arus lalulintas di ruas Jalan Trans Sulawesi.

"Arus lalulintas juga akan dialihkan, tidak melewati lagi Jalan Boulevard Amurang yang sudah putus dan amblas. Jangka panjangnya, kita akan siapkan dan bangun jalan lingkar Amurang dari Tumpaan melewati pegunungan dan tembus di Desa Kapitu, Kecamatan Amurang Barat," terang Ketua DPD I PDIP Sulut ini.

Adapun bantuan dana dari Pemprov Sulut senilai Rp 6 miliar diserahkan langsung oleh Gubernur Olly kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minsel yang diterima oleh Bupati Minsel Franky Donny Wongkar, SH.

Penyerahan dana bantuan Pemprov Sulut ini dilakukan di sela-sela kunjungan Gubernur Olly di posko pengungsian utama yang terletak di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kelurahan Lewet, Kecamatan Amurang.

Selain menyerahkan bantuan dana, mantan Ketua Komisi XI DPR-RI ini juga menyalurkan bantuan sembako yang diterima secara simbolis oleh tiga orang perwakilan pengungsi.

Turut hadir pada kesempatan itu, unsur Forkopimda Minsel, Wakil Bupati (Wabup) Minsel Pdt. Petra Yani Rembang, M.Th, Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Glady Nova Lynda Kawatu, SH, M.Si didampingi para Asisten di lingkup Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Minsel, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulut Drs. Joy Oroh, dan Kepala BPBD Minsel Thorie Recky Joseph, SH, MM.

Hadir pula Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Minsel Royke Ronald Durand, ST, MT, Kadis Sosial Minsel Sofie Sumampouw, S.Pd, M.Si, Kabag Kesra Pretty Tandayu, SE, ME, Kasat Pol PP Minsel Henri Palit, SH, dan Camat Amurang Roommy Rumagit, S.Sos. 

Sembari menerima bantuan tersebut, atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Minsel Bupati Franky Wongkar menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemprov Sulut, dalam hal ini Gubernur Sulut Olly Dondokambey.

Gubernur Olly kemudian bergerak menuju lokasi pembangunan huntara yang terletak di kawasan perkebunan 'Palambean' Kelurahan Bitung. Tepatnya jalan menuju Desa Kilometer Tiga.

Setibanya di lokasi huntara, ia meluangkan waktu untuk melihat dari dekat sejumlah bilik tempat tinggal bagi para pengungsi, baik yang telah rampung maupun yang sedang dalam proses perampungan.

Gubernur Olly tampak mengamati proses pembangunan yang sedang berlangsung di sana. Ia juga melakukan pengecekan ketersediaan sarana Mandi, Cuci, Kakus (MCK) dan akses jalan di lokasi huntara.

Pada kesempatan itu, Bupati Franky Wongkar melaporkan perkembangan terakhir di lokasi huntara ini.

"Kami membangun 120 bilik lengkap dengan sarana MCK dan penerangan listrik. Realisasi pembangunannya saat ini sudah rampung 80 persen," lapor Bupati Franky Wongkar kepada Gubernur Olly.

Pembangunan huntara ini tercatat untuk yang pertama kalinya di Indonesia, terkait upaya penanggulangan bencana alam. 

Gubernur Olly didampingi Bupati dan Wakil Bupati Minsel sedang meninjau lokasi hunian sementara (huntara) bagi para pengungsi. (Foto: Ist)

"Pembangunan lantai huntara ini, memanfaatkan limbah Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Amurang," ungkap Bupati Franky Wongkar.

Gubernur Olly didampingi Bupati, Wabup dan Penjabat Sekda Minsel meninjau pula lokasi bencana di perbatasan Kelurahan Uwuran Satu dan Kelurahan Bitung. 

Sambil memantau kondisi terkini di sekitar lokasi bencana, Bendahara Umum DPP PDIP tersebut juga menyerap informasi yang disampaikan oleh Bupati Franky Wongkar dan Kadis PUTR Minsel Royke Ronald Durand, ST, MT.

Sebelum kembali ke Manado, Gubernur Olly menyempatkan diri untuk mampir sejenak di Kantor Bupati Minsel, di Kelurahan Pondang, Kecamatan Amurang Timur. (Simon)