Listrik Mati Hidup Lagi, PLN Sebut Pohon Tumbang Penyebab Black Out - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Listrik Mati Hidup Lagi, PLN Sebut Pohon Tumbang Penyebab Black Out

Pohon tumbang yang mengenai kabel listrik (Foto: Ist)

Sulut24.com, SANGIHE - Krisis layanan kelistrikan di wilayah Kepulauan Sangihe terus saja terjadi. Sejak Minggu (31/7) hingga Senin (1/8), pelayanan PLN Tahuna kembali jadi sorotan dan tuai kritikan pedas menyusul terjadinya beberapa kali pemadaman tidak terjadwal yang dinilai meresahkan dan sangat merugikan pelanggan.

Sejumlah warga menuangkan kritikan dan kekesalannya melalui media sosial facebook akibat listrik yang sering padam dan berlangsung cukup lama. 

"Hari ini di kota Tahuna sudah 7 kali padam listrik. Dampak listrik mati hidup adalah rusaknya alat elektronik. Untuk PLN, tolong kalau lampu mati diinformasikan kepada masyarakat," tulis akun Pitres Kalerat.

Lain halnya dengan akun Meidi Pandean yang menyoroti soal layanan yang dinilainya tak beres. "Cuma suka nikmati tagihan, pelayanan benar - benar nda beres. Punya urat malukah kalian?," sembur Pandean.

Pihak PLN saat dimintai konfirmasi akhirnya memberikan tanggapan. Manager PLN UP3 Tahuna, Eko Riduwan melalui Manager Bagian Umum, Edmond Roy Sahadagi mengakui jika beberapa hari lalu terjadi pemadaman diberbagai wilayah.

Pemadaman, kata dia disebabkan faktor alam yang mengganggu jaringan. Detil dijelaskan, akibat cuaca ekstrim angin kencang, sejumlah pohon tumbang dan menimpa jaringan listrik disejumlah wilayah seperti Kapai Kampung Petta, Kampung Mala dan Kelurahan Lesa bagian atas. 

"Tumbangnya pohon - pohon yang menimpa jaringan distribusi tersebut menjadi penyebab padamnya listrik diberbagai wilayah," jelas Sahadagi seraya memastikan pihaknya langsung turun lapangan melakukan upaya penormalan.

Soal pemadaman yang cukup lama di kota Tahuna, dijelaskan Asmen Bagian Umum ini, pihaknya harus melakukan penormalan secara bertahap untuk menjaga kondisi mesin pembangkit yang ada. Dirinya juga berharap kerjasama semua pihak untuk memperhatikan pepohonan yang berada disekitar jaringan listrik. 

"Salah satu penyebab Black Out atau padamnya aliran listrik adalah masih banyak pepohonan yang berada cukup dengan jaringan listrik. Mohon untuk jadi perhatian bersama," urai Sahadagi. "Kami memohon maaf kepada semua pelanggan atas ketidaknyamanan yang terjadi," tutupnya. (Johan)