WKI Rayon Minsel Sukses Gelar Sosialisasi Penyuluhan, Seminar dan Rakor - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

WKI Rayon Minsel Sukses Gelar Sosialisasi Penyuluhan, Seminar dan Rakor

WKI Rayon Minsel sukses menggelar kegiatan Penyuluhan, Seminar dan Rakor yang berlangsung di Jemaat GMIM 'Efata' Rumoong Bawah, Wilayah Amurang Dua. (Foto: Sulut24/Simon)

Sulut24.com, MINSEL - Wanita Kaum Ibu (WKI) Rayon Minahasa Selatan (Minsel) di bawah pimpinan Ny. Rembang-Juliwati sukses melaksanakan kegiatan bertajuk 'Sosialisasi Penyuluhan dan Seminar serta Rapat Koordinasi WKI Rayon Minsel', di Jemaat GMIM 'Efata' Rumoong Bawah, Wilayah Amurang Dua, Sabtu (06/08/2022).

Hajatan ini diawali dengan ibadah yang dipimpin oleh Ketua Badan Pekerja Majelis Wilayah (BPMW) Amurang Dua yang juga Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ) GMIM "Efata' Rumoong Bawah, Pdt. Esther Esra Assa, M.Th.

Usai ibadah, kegiatan dibuka secara resmi oleh Ketua Komisi Pelayanan WKI Sinode GMIM Pnt. Dra. Fenny Lumanauw, S.IP. 

Hajatan tersebut turut ditopang dan dihadiri Bupati Minsel Franky Donny Wongkar, SH yang diwakili oleh Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Minsel Vera Y. Lasut, A.P, M.Si.

Bupati Minsel dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Kadishub Minsel Vera Y. Lasut, A.P, M.Si mengatakan, kegiatan ini merupakan momentum strategis bagi pemantapan peran dan eksistensi WKI GMIM dalam pembangunan pelayanan gereja.

Pejabat publik yang akrab disapa FDW ini mengharapkan, hajatan tersebut dapat dijadikan media untuk mengevaluasi eksistensi organisasi, sekaligus menilai program-program yang telah dilaksanakan, serta menyusun langkah dan strategi untuk keberhasilan pelaksanaan program pelayanan ke depan. 

"Saya berharap forum rapat ini juga akan melahirkan gagasan konkrit dan konstruktif yang berkaitan dengan peran dan tanggung jawab terhadap pelaksanaan pembangunan jemaat, gereja dan daerah ini," tuturnya.

Pada kesempatan itu, Bupati FDW tidak lupa mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.

Menurutnya, sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Imendagri) Nomor 39 Tahun 2022, Kabupaten Minsel saat ini masih ditetapkan dalam kriteria PPKM Level 1, dimana hingga 5 Agustus 2022 tidak terdapat penambahan kasus positif Covid-19.

"Untuk capaian vaksinasi di Kabupaten Minsel, hingga saat ini dosis 1 telah mencapai 91,64 persen dan dosis 2 mencapai 68,99 persen dari total target 182.634 orang yang dilanjutkan dengan pelaksanaan vaksin dosis 3 atau booster," ungkapnya.

Di akhir sambutannya, ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk terus meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan terhadap bahaya Covid-19 dengan tetap disiplin protokol kesehatan (prokes).

"Serta turut menyukseskan program vaksinasi dosis lengkap, termasuk vaksin booster yang diberlakukan sebagai syarat mobilitas bagi masyarakat yang hendak melakukan perjalanan dalam negeri dan ke luar negeri," pungkasnya.

Hajatan kemudian dilanjutkan dengan seminar yang menghadirkan tiga pembicara, yakni dr. Grace Pingkan Reppi, SpOG yang tampil mengupas topik penyakit kanker payudara dan HIV/AIDS.

Kemudian dr. Victor Joseph, Sp.Jp (K) yang mengulas tentang penyakit jantung koroner.

Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Minsel Roi Sumangkut, ST, MT membahas topik pengelolaan lingkungan hidup dan sampah.

Kegiatan Sosialisasi Penyuluhan dan Seminar ini dirangkaikan pula dengan Rapat Koordinasi WKI Rayon Minsel. (Foto: Sulut24/Simon)

Turut hadir dalam hajatan ini, Sekretaris Komisi Pelayanan WKI Sinode GMIM yang juga Ketua Badan Kehormatan DPRD Provinsi Sulawesi Utara dan Ketua WKI Wilayah Sinonsayang Pnt. Sandra Rondonuwu, S.Th, SH, dan Ketua TP-PKK Kabupaten Minsel yang juga Bendahara WKI Wilayah Amurang Dua dan Anggota DPRD Kabupaten Minsel, Ny. Elsje Rosje Wongkar-Sumual.

Hadir pula Ketua WKI Rayon Minsel Ny. Rembang Juliwati, Camat Amurang Barat Drs. Hanny N. C Kondoy, para Penatua WKI tingkat jemaat dan unsur KSB (Ketua-Sekretaris-Bendahara) WKI GMIM Wilayah se-Rayon Minsel.

Terpantau, kegiatan tersebut berlangsung aman, lancar dan sukses dengan tetap mengedepankan penegakan prokes. (Simon)