Menteri ATR/BPN Serahkan 762 Sertifikat Tanah di Desa Ongkaw Tiga - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Menteri ATR/BPN Serahkan 762 Sertifikat Tanah di Desa Ongkaw Tiga

Menteri dan Wakil Menteri ATR/BPN foto bersama Wagub Sulut dan Bupati Minsel beserta Forkopimda Sulut. (Foto: Ist)

Sulut24.com, MINSEL - Menteri Agraria Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto, S.IP untuk pertama kalinya berkunjung ke Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Kamis (15/09/2022) pagi.

Kedatangan Menteri Hadi Tjahjanto dalam rangka pembagian sertifikat tanah sebanyak 762 bidang dengan luasan 228 hektar yang dipusatkan di lokasi prioritas reforma agraria, di Desa Ongkaw Tiga, Kecamatan Sinonsayang, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel).

Pembagian sertifikat redistribusi tanah ini terkait pelaksanaan program reforma Agraria yang digagas oleh Presiden Jokowi.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Wakil Menteri (Wamen) ATR/BPN Raja Juli Anthoni, Ph.D, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) BPN Sulut Lutfie Zakaria, dan Sekretaris Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) Dewi Kartika.

Setibanya di Desa Ongkaw Tiga, kedatangan Menteri Hadi Tjahjanto dan rombongan disambut oleh Wakil Gubernur (Wagub) Sulut Drs. Steven Octavianus Estefanus Kandouw bersama unsur Forkopimda Sulut, dan Bupati Minsel Franky Donny Wongkar, SH didampingi unsur Forkopimda Minsel.

Unsur Forkopimda Sulut yang hadir antara lain Kapolda Sulut Irjen Pol. Drs. Mulyatno, SH, MM, Staf Ahli Kodam XIII/Merdeka Brigjen TNI Erdy Jamy Lumintang, Danlanud Sam Ratulangi Manado Marsekal Pertama TNI Muhammad Satriyo Utomo, dan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulut Edi Birton, SH, MH. 

Sementara unsur Forkopimda Minsel yang turut hadir yakni Kapolres Minsel AKBP Cornelius Bambang Harleyanto, SIK, Komandan Kodim (Dandim) 1302/Minahasa Letkol Inf. Ircham Efendy, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Minsel Budi Hartono, SH, M.Hum, Ketua Pengadilan Negeri (PN) Amurang Ariyas Dedy, SH, Sekretaris Daerah Glady Nova Lynda Kawatu, SH, M.Si, dan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Minsel Deany W. J. Keintjem, A. Ptnh.

Dalam sambutannya, Bupati Minsel Franky Donny Wongkar, SH menyambut baik sekaligus memberikan apresiasi yang tinggi atas pelaksanaan program redistribusi tanah bagi petani, sebagai bagian dari perwujudan reformasi agraria. 

"Kami sangat bersyukur karena Desa Ongkaw Tiga menjadi lokasi prioritas reforma agraria di daerah ini. Ini sesuatu hal yang sangat baik dan membanggakan bagi masyarakat penerima yang ada di sini," ujarnya.

Berdasarkan data yang diperoleh, jumlah penerima sertifikat dalam program redistribusi tanah sebanyak 762 bidang tanah yang terdiri dari 528 Kepala Keluarga (KK). 

Menurut Bupati Franky Wongkar, di lokasi tersebut akan dibangun sejumlah fasilitas dan sarana prasana untuk kepentingan masyarakat. 

"Nanti akan dibangun jalan produksi tani, fasilitas sosial, fasilitas umum dan akan ditindaklanjuti dengan program pemberdayaan masyarakat petani, UMKM dan nelayan," ungkapnya. 

Pada kesempatan itu, ia pun melaporkan peristiwa bencana alam yang mengakibatkan ratusan rumah warga harus direlokasi. 

Mantan Anggota DPRD Provinsi Sulut dari Dapil Minsel-Mitra 3 periode ini mengharapkan atensi dan dukungan Kementerian ATR/BPN terhadap penerbitan sertifikat lahan hunian tetap bagi warga terdampak korban bencana Amurang.

Sementara itu, Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto dalam arahannya mengatakan, penyerahan sertifikat tanah ini adalah perintah Presiden Jokowi guna mendukung program reforma agraria.

Menurutnya, penyerahan sertifikat regis kepada masyarakat memberi kepastian hukum hak kepemilikan tanah untuk dikuasai dan dikelola oleh masyarakat penerima. 

"Dengan sertifikat ini, bapak ibu sekalian sudah terdaftar tanahnya di kantor pertanahan. Baik itu letak, luas, dan batas. Apalagi sertifikat ini sudah by name," jelasnya.

Mantan Panglima TNI itu pun berpesan agar masyarakat menyimpan dengan baik sertifikat yang sudah diterima.

"Tanah juga harus dijaga dan diberi patok sesuai batas-batas yang sudah ada. Sehingga tidak ada mafia tanah yang akan menyerobot," pesan Menteri Hadi Tjahjanto.

Untuk daerah Sulut sendiri, masih ada 7 lokasi lagi yang akan dilakukan redistribusi tanah.

Penyerahan sertifikat tanah kepada sejumlah perwakilan masyarakat. (Foto: Ist)

Karena itu, Menteri Hadi Tjahjanto mendorong Kantor BPN, KPA dan semua stakeholder terkait untuk mempercepat redistribusi tanah.

"Segera diselesaikan. Karena reforma agraria sejatinya adalah membagikan regis sertifikat kepada masyarakat. Sehingga kedepan masyarakat memiliki lahan garapan, dan ini akan memberikan multiplayer efek bagi peningkatan ekonomi," pungkasnya.

Pada kesempatan itu, Menteri Hadi Tjahjanto secara simbolis menyerahkan sertifikat tanah kepada 9 perwakilan masyarakat.

Sertifikat yang diserahkan sebanyak 762 bidang tanah untuk masyarakat Desa Ongkaw Satu, Desa Ongkaw Dua, Desa Ongkaw Tiga, Desa Aergale, dan Desa Tanamon. 

Agenda kunjungan kerja Menteri ATR/BPN di Desa Ongkaw Tiga ini berlangsung aman, tertib dan lancar berkat pengamanan ratusan personel Polres Minsel. (Simon)