Angin Kencang dan Gelombang Tinggi Terjang Pesisir Sangihe - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Angin Kencang dan Gelombang Tinggi Terjang Pesisir Sangihe

Suasana pasca ombak dan gelombang laut yang di sertai dengan angin kencang (Foto: Ist)

Sulut24.com, SANGIHE - Ombak dan gelombang laut yang di sertai dengan angin kencang yang terjadi pada Kamis (27/10/2022) memporak porandakan beberapa wilayah pesisir di Kabupaten Kepulauan Sangihe.

Beberapa wilayah di kabupaten kepulauan tersebut terdampak cukup serius terdampak cukup serius.

Data sementara yang dirangkum awak media dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sangihe terdapat sejumlah titik kawasan pesisir pantai yang terdampak cukup fatal diterjang gelombang pasang.

Beberapa wilayah yang terdampak diantaranya Kelurahan Santiago Kecamatan Tahuna dengan masyarakat terdampak berjumlah 29 Kepala Keluarga dengan jumlah jiwa 94 orang, Kelurahan Tidore, Kelurahan Batulewehe Kecamatan Tahuna Timur masyarakat terdampak berjumlah 70 kepala keluarga dengan jumlah jiwa 305 orang. 

Selanjutnya Kelurahan Kolongan Beha Kecamatan Tahuna Barat terdapat 4 kepala keluarga yang terdampak. Kampung Nagha 1, Kampung Pokol, Kampung Hesang, Kampung Dagho Kecamatan Tamako terdapat 131 kepala keluarga dengan jumlah jiwa mencapai 458 orang yang terdampak dan Kampung Nanedakele Kecamatan Nusa Tabukan.

Suasana pasca ombak dan gelombang laut yang di sertai dengan angin kencang (Foto: Ist)

Berdasarkan pantauan ombak dan tinggi gelombang laut yang di sertai dengan angin kencang tidak menimbulkan korban jiwa namum kerugian ditafsir mencapai milliaran rupiah. 

Terpantau sejak pagi Jumat (28/10/2022) di wilayah Kelurahan Tidore, Kecamatan Tahuna, sepanjang jalan bolivard, beberapa instansi pemerintah dan relawan serta warga sekitar melakukan pembersihan puing-puing dan sampah yang hanyut di bawa ombak dan air pasang. (Vickh)