Arly Dondokambey: Kartu Tani Rugikan Para Petani - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Arly Dondokambey: Kartu Tani Rugikan Para Petani

Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Minahasa Utara Arly Dondokambey (Foto: Ist)

Sulut24.com, MINUT - Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian (Kementan) mulai memberlakukan aturan pembelian pupuk bersubsidi dengan menggunakan kartu tani di kios pengecer yang ditunjuk.

Kebijakan pemerintah tersebut memunculkan resistensi dikalangan para petani. Apalagi para petani yang belum memiliki kartu tani.

"Ini musim tanam, petani sangat membutuhkan pupuk.Namun kendalanya untuk mendapatkan pupuk bersubsidi harus memiliki kartu tani," ucap Ketua Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Minahasa Utara Arly Dondokambey, Kamis (6/10/2022).

Menurut Dondokambey kebijakkan ini sangat merugikan para petani. Dimana dahulunya para petani hanya membawah KTP. Tetapi saat ini harus memperlihatkan kartu tani baru mendapatkan pupuk bersubsidi.

Dondokambey yang oleh Kementrian Pertanian terpilih sebagai Duta Petani Milenial Sulut ini menjelaskan kendala lain yang didapat saat ini adalah kios penjual pupuk bersubsidi yang belum memiliki mesin electronik data capture (EDC) dimana sebuah mesin gesek transaksi perbankan. 

Sehingga para petani sangat sulit mendapatkan pupuk bersubsidi tersebut.

Arly Dondokambey menjelaskan di Minut sendiri ada kurang lebih 20 ribuan petani. Dan yang memiliki kartu tani hanya sebagian kecil petani.

"Kebijakan ini sangat jelas merugikan para petani yang ada di kabupaten minahasa utara," tutup Arly Dondokambey. (Joyke)