Bagikan Sembako, Rio Dondokambey Temui Korban Bencana Kebakaran Pasar Amurang - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Bagikan Sembako, Rio Dondokambey Temui Korban Bencana Kebakaran Pasar Amurang

Rio Dondokambey serahkan bantuan bagi korban kebakaran Pasar 54 Amurang yang diterima oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Minsel Frangky Tangkere, SP, M.Si. (Foto: Sulut24/Simon)

Sulut24.com, MINSEL - Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Rio Alexander Jeremia Dondokambey, meninjau Pos Komando (Posko) Penanganan Darurat Bencana Kebakaran Pasar 54 Amurang, yang dipusatkan di Kantor Camat Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Selasa (04/10/2022) siang. 

Dalam kesempatan itu, Rio yang juga menjabat Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dan Ketua Kamar Dagang dan Industri Nasional (Kadin) Sulut turut didampingi Ketua Pengurus Besar (PB) E-Sport Indonesia (ESI) Kabupaten Minsel Eldo Wongkar, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) KNPI Minsel Vickly Lumowa dan sejumlah pejabat dari Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI).

Setibanya di posko penanggulangan darurat bencana, kedatangan putra sulung Gubernur Sulut Olly Dondokambey, SE yang akrab disapa RiDo atau R10 ini disambut hangat oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Minsel Frangky Tangkere, SP, M.Si dan Camat Amurang yang juga Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satuan (Kasat) Polisi Pamong Praja Minsel Roommy Rumagit, S.Sos.

Tampak hadir pula sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minsel. 

Di antaranya, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Minsel Thorie Recky Joseph, SH, MM, Plt Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Minsel Ir. Diana Najoan, dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Ronald Paath, S.Pt, M.Si.

Usai menyapa dan berinteraksi sejenak dengan masyarakat korban bencana dan petugas yang sedang piket di posko tersebut, Rio lalu menyerahkan bantuan paket sembako kepada masyarakat korban bencana kebakaran.

"Kedatangan kami di sini yakni untuk menyerahkan bantuan. Ini adalah wujud kepedulian, rasa simpati dan empati kami kepada warga yang terdampak bencana kebakaran. Semoga bantuan yang kami berikan ini bisa bermanfaat dan dapat meringankan beban penderitaan saaudara-saudara kita," tutur Ketua Komisi Pelayanan Pemuda Sinode GMIM ini.

Sebelum diserahkan kepada masyarakat korban bencana, paket bantuan terlebih dahulu diterima oleh Frangky Tangkere, mewakili Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minsel. 

Selanjutnya, RiDo bersama Eldo Wongkar dan Vickly Lumowa secara bergantian menyerahkan bantuan kepada perwakilan warga yang terdampak bencana kebakaran.

"Atas nama pemerintah dan masyarakat Minsel, terlebih warga dan pedagang yang terdampak bencana kebakaran Pasar 54 Amurang, kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bung Rio Dondokambey. Karena telah datang berkunjung dan berkenan menyerahkan bantuan," ujar Tangkere.

Selain bantuan sembako dari RiDo, bantuan juga datang dari Kemensos RI.

Bantuan berupa bahan pangan dari Kemensos RI terdiri dari makaroni, laksa, daging ayam, minyak goreng kemasan, aneka bumbu, telur ayam, supermie, beras, kecap, dan ikan kaleng.

Bantuan tersebut nantinya akan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pangan para pengungsi yang kini sedang tinggal di dua posko pengungsi, yakni di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kantor Kelurahan Ranoiapo dan eks Aula PGA di Kelurahan Uwuran Dua. 

Eldo Wongkar dan Rio Dondokambey serahkan paket sembako kepada perwakilan warga terdampak bencana kebakaran Pasar 54 Amurang. (Foto: Sulut24/Simon)

Data yang diperoleh dari BPBD Minsel menyebutkan, jumlah rumah yang ludes terbakar di Kelurahan Uwuran Satu tercatat sebanyak 20 unit yang dihuni oleh 36 KK.

"Sementara jumlah rumah penduduk di Kelurahan Ranoiapo yang terbakar habis sebanyak 15 unit yang dihuni oleh 22 KK," ungkap Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Minsel, Youdi Mariane Rumerung, M.Si. 

Musibah kebakaran Pasar 54 Amurang yang terjadi pada Jumat (30/09/2022) malam sekira pukul 23.20 WITA, juga menghanguskan sekitar 300-an lapak, kios dan ruko, sebuah sekolah (SDN 1 Amurang), dan satu mini market Indomaret.

Meski tidak ada korban jiwa, namun kejadian tersebut ditaksir mengakibatkan kerugian material hampir Rp. 19 miliar. (Simon)