FDW Buka Bimtek Penyusunan Perencanaan dan Penguatan Program PKK Desa - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

FDW Buka Bimtek Penyusunan Perencanaan dan Penguatan Program PKK Desa

Bupati bersama Ketua TP-PKK Minsel sedang mengalungkan tanda peserta Bimtek. (Foto: Diskominfo Minsel)

Sulut24.com, MINSEL - Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) adalah mitra kerja pemerintah, dan PKK dengan 10 program pokoknya memiliki peran yang sangat penting dalam pemberdayaan ekonomi keluarga. 

Terlebih di tengah situasi pandemi Covid-19 yang telah memberikan pukulan yang cukup berat di sektor perekonomian. 

Sehingga diperlukan berbagai langkah strategis untuk bangkit dan pulih dari pandemi Covid-19.

Hal ini dikemukakan oleh Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Franky Donny Wongkar, SH saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Perencanaan dan Penguatan Program-Program Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Tahun 2022, di Hotel Sutanraja Amurang, Rabu (19/10/2022). 

Kegiatan ini diikuti ketua dan pengurus TP-PKK Desa se-Kabupaten Minsel.  

Dalam arahannya Bupati Franky Wongkar berharap, peserta Bimtek dapat mengetahui apa yang menjadi tugas utama ibu-ibu PKK dan apa yang harus dilakukan di tingkat desa.

Apalagi, kondisi ekonomi global saat ini sulit diprediksi dan pemerintah bersama masyarakat perlu menyadari hal ini. 

"Menjadi peran ibu-ibu PKK sebagai satu keluarga di Kabupaten Minsel, merencanakan kegiatan-kegiatan yang mendatangkan keuntungan dan pendapatan bagi masyarakat," ujar pejabat publik yang akrab disapa FDW ini.

Pada kesempatan itu, Bupati FDW menyentil soal krisis pangan yang perlu mendapat atensi bersama. 

Ditegaskannya, peserta Bimtek harus menjadi panutan dan teladan dalam berbagai hal di desa masing masing, serta bijak dalam menggunakan media sosial (medsos). 

"Gunakanlah medsos dengan baik dan bijak. Ibu-ibu PKK harus bisa menjadi pelopor kebaikan, karena kita semua selalu diajarkan untuk saling mengasihi dan mengampuni. Jangan lupa untuk selalu mengamalkan Pancasila," imbaunya.

Sebagai organisasi kemasyarakatan yang memberdayakan wanita, ia mengingatkan agar organisasi PKK jangan hanya dikendalikan oleh  ketua saja.

Bupati bersama Ketua TP-PKK dan Kajari Minsel foto bersama dengan peserta Bimtek. (Foto: Diskominfo Minsel)

"Tapi harus bekerja bersama, karena PKK itu milik semua dan untuk semua. Dalam melaksanakan program kegiatan, juga harus dibicarakan dan disepakati bersama," pesan mantan anggota DPRD Provinsi Sulut selama tiga periode ini.

Turut hadir dalam hajatan tersebut, Elsje Rosje Wongkar-Sumual selaku Ketua TP-PKK Kabupaten Minsel yang juga Anggota DPRD Minsel, dan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Minsel Budi Hartono, S.H., M.Hum.

Hadir pula Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Minsel Efert R. Poluakan, Bayu Priyo Utomo selaku Kepala Lembaga Pengkajian dan Penguatan Kapasitas Aparatur bersama jajaran, serta ketua dan pengurus TP-PKK Desa se-Kabupaten Minsel. (Simon)