Keras..! DPRD Minut Bentuk Tim Pansus, Minta Bubarkan PUD Klabat - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Keras..! DPRD Minut Bentuk Tim Pansus, Minta Bubarkan PUD Klabat

DPRD Minahasa Utara Haji Azhar, Joseph Dengah, Ja'far Efendi Moha dan Fredrik Uce Runtuwene (Foto: Ist)

Sulut24.com, MINUT - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Minahasa Utara telah sepakat untuk menyelesaikan kasus PUD Klabat sampai tuntas maka dipandang perlu, DPRD Minut membentuk Panitia Khusus (Pansus).

DPRD Minut seperti Haji Azhar, Joseph Dengah, Ja'far Efendi Moha, Fredrik Uce Runtuwene,Meidy Kumaseh dan Sarhan Antili telah menyatakan siap dan telah menandatangani pembentukan tim Pansus ini.

"Kami sudah sepakat dan sudah menandatangani pembentukan Pansus PUD Klabat ini," ujar Haji Azhar.

Lebih parah lagi para Wakil Rakyat DPRD Minut ini telah memintah agar BUMD PUD Klabat sebaiknya dibubarkan saja.

"Karena terus bermasalah dan tidak ada pemasukkan PAD sebaiknya PUD Klabat dibubarkan saja," tegas Azhar didampingi anggota DPRD Minut lainnya, Senin (17/10/2022) di Kantor DPRD Minut.

Anggota DPRD Minahasa Utara Fredrik Uce Runtuwene memintah Pemkab Minahasa Utara agar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sebaiknya ditutup karena sudah mencemari lingkungan.

"TPA Airmadidi sebaiknya ditutup saja karena sudah mencemari lingkungan. Apalagi ada limbah- limbah berbahaya yang dibuang secara semberangan di TPA tersebut," tuturnya.

Senada dikatakan salah satu anggota DPRD Minut Ja'far Efendi Moha memintah aparat penegak hukum (APH) agar menangkap oknum-oknum yang menakuti para pedagang atau penjual.

Menurut Efendi Moha para pedagang atau penjual seharusnya dilindungi bukan diancam.

"Apalagi ada aparat Satpol PP dan aparat hukum yang lainnya yang diduga menakut-nakuti para pedagang atau penjual, saya meminta Ibu Kapolsek dan Pak Kasad ditangkap untuk diproses secara hukum," pintanya.

Anggota DPRD Minahasa Utara Joseph Dengah memintah PUD Klabat agar berpikir bijak dan lebih memperhatikan nasib para pedagang atau penjual.

"Kalau tidak ada pedagang sudah pasti tidak ada pemasukan untuk PUD Klabat. PUD Klabat bisa mendapatkan keuntungan karena ada penjual atau pedagang. Jadi perhatikanlah nasib para pedagang atau penjual ini," pungkas Joseph Dengah. (Joyke)