Pemkab Minsel Salurkan Bantuan Bagi Korban Kebakaran di Desa Wulurmaatus
Penyaluran bantuan kemanusiaan bagi korban bencana kebakaran di Desa Wulurmaatus, Kecamatan Modoinding. (Foto: Diskominfo Minsel)
Sulut24.com, MINSEL - Setelah menerima laporan mengenai musibah kebakaran yang terjadi di Desa Wulurmaatus, Kecamatan Modoinding,
Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Franky Donny Wongkar, SH (FDW) dan Wakil Bupati (Wabup) Minsel Pdt. Petra Yani Rembang, M.Th (PYR) langsung bergerak cepat dan memerintahkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Minsel Glady Nova Lynda Kawatu, SH, M.Si untuk melakukan upaya-upaya darurat, terkait penanganan musibah kebakaran tersebut.
Upaya yang dilakukan antara lain pemadaman dan penyelamatan dengan melibatkan Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa bersama masyarakat setempat, dibantu aparat Polsek dan Koramil Modoinding.
Selain itu, dilakukan pula pendataan jumlah korban dan nilai kerugian, identifikasi penyebab kebakaran serta penyaluran bantuan kemanusiaan bagi masyarakat yang terdampak musibah kebakaran.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minsel melalui Dinas Sosial juga langsung bergerak menuju lokasi kejadian untuk menyerahkan bantuan kepada para korban.
"Bantuan yang kami berikan berupa beras, ikan kaleng, matras, makanan siap saji, makanan anak, selimut, sandang/pakaian, lauk siap saji," ungkap Kepala Bidang (Kabid) Bantuan dan Jaminan Sosial pada Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Minsel, Harits Lokas, ST kepada wartawan.
Penyerahan bantuan bagi masyarakat yang terdampak musibah kebakaran, turut disaksikan Camat Modoinding Patrio Merdeka Tandaju, SE didampingi Pemerintah Desa Wulurmaatus.
Sebagaimana diketahui, musibah kebakaran terjadi di Desa Wulurmaatus Jaga V, Kecamatan Modoinding, Kabupaten Minsel, pada Sabtu (07/01/2022) lalu sekitar pukul 20.30-21.00 WITA.
Akibatnya, empat unit rumah warga, yakni milik keluarga Singkai -Malonda, keluarga Rarung-Wongkar, keluarga Mangirang-Tewu, dan keluarga Sangkaeng-Silow, ludes dilalap si jago merah.
Penyebab kebakaran hingga kini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Namun diduga kuat akibat hubungan singkat/korsleting listrik.
Sejumlah saksi mata menyebutkan, percikan api pertama kali muncul dari rumah milik keluarga Singkai-Malonda.
"Kondisi cuaca yang berangin saat terjadi kebakaran, menyebabkan kobaran api dengan cepat menyebar ke tiga rumah lainnya," ungkap Hukum Tua Desa Wulurmaatus Meyer Tigau.
Upaya pemadaman sempat dilakukan oleh masyarakat Desa Wulurmaatus, dibantu aparat Polsek dan Koramil Modoinding.
Namun karena kencangnya hembusan angin, kobaran api dengan cepat merambat dan melalap habis keempat rumah tersebut. (Simon)
