Terancam Stop Beroperasi, Tamuntuan Perjuangkan Lagi Tol Laut Untuk Sangihe - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Terancam Stop Beroperasi, Tamuntuan Perjuangkan Lagi Tol Laut Untuk Sangihe

Suasana pertemuan Pj Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe dr. Rinny Tamuntuan bersama Ditjen Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kementrian Perhubungan RI (Foto: Ist)

Sulut24.com, SANGIHE - Kabar terkait akan berhentinya layanan Tol Laut rute Sangihe langsung di respon Pj Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe dr. Rinny Tamuntuan dengan menyambangi Ditjen Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kementrian Perhubungan RI, Selasa (10/1/2023). 

Tamuntuan mengatakan bahwa kedatangannya ke Ditjen Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kementrian Perhubungan RI untuk memperjuangkan nasib tol laut rute Sangihe yang diinfokan hanya akan beroperasi hingga April 2023. 

"Kami mempertanyakan sekaligus memperjuangkan tol laut agar bisa terus beroperasi full dalam satu tahun ini," jelasnya.

Selain itu, hal lain yang disampaikan oleh Pj Bupati adalah terkait penambahan rute pelayanan kapal tol laut dari Sangihe ke Surabaya. "Ada tambahan rute balik, dari Tahuna, singgah ke Nunukan dulu sebelum ke Surabaya," ujar Tamuntuan.

Menurutnya penambahan rute tersebut akan menambah panjang waktu tol laut kembali ke Tahuna, dan hal ini dipastikan akan merugikan pelaku usaha dan masyarakat Sanghie pada umumnya. 

Oleh karena itu Pj Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe meminta agar 

jajaran teknis pengelola tol laut serta pemerintah pusat untuk mempertimbangkan kembali penambahan rute serta rencana penghentian pelayaran tol laut ke Kabupaten Kepulauan Sangihe. 

Hal tersebut dikarenakan saat ini pemda Sangihe tengah berupaya mencari berbagai inovasi untuk peningkatan ekonomi masyarakat dengan menggunakan layanan tol laut secara maksimal.

Menanggapi hal tersebut, Kasubdit III Ditlala Kemenhub, Pujo Kurnianto mengatakan bahwa pihakya akan berkoordinasi dengan PT. Pelni untuk membicarakan terkait rute tol laut Sangihe. 

Fota bersama usai pertemuan (Foto: Ist)

Menurutnya rencana penghentian rute tol laut ke Sangihe merupakan dampak dari kenaikan BBM.

Namun Kurnianto mengatakan bahwa pihaknya menunggu surat permohonan resmi dari pemda terkait perpanjangan pelayaran tol laut ke Sangihe.

 "Bisa diajukan surat ke pak Menteri untuk pertimbangan hal tersebut. Semoga ada solusi agar tol laut Sangihe bisa terus dioperasikan," jelas Pujo Kurnianto. 

Terkait penambahan rute pelayaran, Kurnianto mengatakan bahwa pihaknya memastikan layanan akan tetap maksimal karena armada tol laut telah diganti dengan Kapal yang lebih bagus dan lebih cepat sehingga penambahan rute tidak akan berpengaruh terhadap lamanya perjalanan balik tol laut tersebut. 

Diketahui saat melakukan pertemuan dengan Ditjen Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kementrian Perhubungan RI Pj Bupati Sangihe didampingi oleh Staf Khusus Bupati bidang Komunikasi, eksportir Flory Sumerah serta beberapa orang pelaku usaha Kabupaten Kepulauan Sangihe. (Vickh)