Wamendag RI Sidak Harga Bapokting di Pasar Kauditan Harga Minyak Goreng Sesuai HET - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Wamendag RI Sidak Harga Bapokting di Pasar Kauditan Harga Minyak Goreng Sesuai HET

Wamendag RI Jerry Sambuaga didampingi Bupati Minut Joune Ganda dan CEO Dagangan Ryan Manafe saat melakukan sidak (Foto: Ist)

Sulut24.com, MINUT - Bupati Minahasa Utara Joune Ganda  mendampingi Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Jerry Sambuaga melakukan Grebek Pasar Barang Pokok Kebutuhan Penting (Bapokting) di Pasar Kauditan, Sabtu  (28)1/2023).

Turut hadir dalam kunjungan Wamegndag, Asisten II  Allan Mingkid, Kadis Perdagangan Maximelian Tapada, Kadis Kominfo Robby Parengkuan, Kadisnaker Ewin Ombuh, Kadishub Max Wurarah, Dirut PUD Klabat Masye Dondokambey bersama para direktur, Camat Kauditan Roy Rampengan dan Para Kabid Disdag.

Wamendag RI Jerry Sambuaga di dampingi Bupati Minahasa Utara Joune Ganda bersyukur setelah berdiskusi dengan pedagang khusus komoditi minyak goreng seperti Minyak di Pasar Kauditan dijual dengan harga sesuai HET.

" Ini juga tidak lepas dari peran yang proaktif pemerintah daerah dibawah arahan Bapak Bupati Minut Joune Ganda untuk menjamin stabilitas harga,” terang Sambuaga.

Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Jerry Sambuaga menyampaikan, kunjungan ke pasar Kauditan ini lebih fokus pada harga minyak goreng. 

"Kami fokus pada harga minyak goreng Eceran Tinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah, yaitu Rp. 14.000/Liter atau Rp. 15.500/Kg," ujarnya

Wamendag RI juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Joune Ganda beserta jajaranya, karena telah menjaga harga bapokting yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat, yaitu instruksi dari  Presiden. Ia berharap ini bisa menjadi contoh bagi pasar-pasar lain yang ada di sekitar wilayah Minahasa Utara.


Masyarakat atau pembeli, menurut Wamendag Jerry Sambuaga bisa dengan murah mendapatkan minyak goreng, ini yang diharapkan agar jaminan terhadap ketersediaan dan harga kebutuhan pokok terus terkontrol.

“Ini juga ada dari startup dagangan dengan adanya digitalisasi memberi kemudahan bagi para konsumen atau pembeli dalam mendapatkan kebutuhan pokok, artinya dapat memotong distrubusi sehingga lebih dipermudah seperti minyak goreng itu bisa didapatkan dengan harga eceran 12 ribu, tentunya ini memberikan daya jangkau yang baik bagi masyarakat,” terangnya.

"Terkait pengawasan terhadap distributor ataupun agen, Wamendag Jerry Sambuaga mengatakan, Kemendag sudah ada tim yang bertugas untuk mengecek harga dari distributor atau agen atau siapa saja agar menjual kepada pedagang sesuai harga yang sudah ditetapkan pemerintah sehingga pedagang bisa menjual kepada masyarakat berdasarkan HET,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Joune Ganda mengatakan jika, kunjungan Wamen di Pasar Kauditan merupakan suatu bentuk perhatian dari pemerintah pusat.

“Kami pemerintah kabupaten tentunya selalu memantau mengenai jika adanya distributor besar yang menaikan harga terlalu tinggi dari HET, makanya pemerintah setiap minggu terus melakukan operasi pasar untuk memastikan suplai dan harga yang dipasarkan,” terang Bupati sembari mengucapkan terimakasih kepada Wamendag yang secara langsung mengendorse dagangan yang merupakan sistem online untuk pemasaran sejumlah kebutuhan pokok.

Terpisah, CEO Dagangan Ryan Manafe menuturkan, aplikasi Dagangan bisa dilihat melalui marketplace dan play store.

“Memang mandat kita dari Kemendag memastikan ketersediaan bahan pokok di Pulau Jawa, semoga ke depan tidak menutup kemungkinan kita akan eksplore ke Sulawesi Utara. Masalah yang ada saat ini ada orang-orang yang sengaja menimbun minyak curah makanya kebijakan Dagangan untuk membatasi kuota, jadi hanya bisa dijual sesuai kuota kalau melebihi kuota tidak bisa,” jelas Ryan. (Joyke)