Kapolres dan Kejari "Banci" Banyak Kasus Hukum di Minut Belum Selesai - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Kapolres dan Kejari "Banci" Banyak Kasus Hukum di Minut Belum Selesai

Aktivis Minut Husan Tuahuns (Foto: Ist)

Sulut24.com, MINUT - Pernyataan keras kembali dilontarkan salah satu aktivis Minut Husan Tuahuns.

Tuahuns menyorot kinerja aparat penegak hukum yang lambat menangani kasus korupsi.

Menurutnya kasus dugaan korupsi yang paling mencuat saat ini yakni pembelian lahan rumah sakit Maria Walanda Maramis yang berbandrol Rp.19,5 Miliar.

"Ini sangat jelas, terjadi markup. Dan oknum -oknum yang terlibat dalam kasus ini harus segera ditangkap," pinta Tuahuns Kamis (16/1/2023) di Kantor Mapolres Minut.

Ia mengatakan Kapolres dan Kajari Minut tidak menyukai banyaknya kasus korupsi di Munut.

"Kapolres dan Kajari minut itu banci, mengapa dikatakan banci.? karena banyak kasus korupsi di Minut yang belum diselesaikan," tambahnya.

Menurutnya bila kasus ini tidak diselesaikan, maka Ia akan melaporkan kasus ini hingga ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Joyke)