Layanan PLN UP3 Tahuna Kambali Dikeluhkan, Sahadagi: Mohon Maaf Atas Ketidak Nyamanan Pelanggan
Petugas PLN UP3 Tahuna saat memperbaiki jaringan listrik (Foto: Ist)
Sulut24.com, SANGIHE - Perusahan listrik Negara (PLN) UP3 Tahuna kembali menuai kritik dari sejumlah pelanggan di wilayah kota Tahuna dan sekitarnya, hal ini dipicu karena seringnya terjadi pemadaman yang listrik, baik yang terjadwal maupun pemadaman yang tidak terjadwal.
"Siang padam, malam padam juga, apa sebenarnya yang menjadi kendala pasokan listrik dari PLN," keluh salah seorang warga kota Tahuna yang namanya enggan dipubikasikan dengan nada kesal.
Menurut warga Kota Tahuna itu, bila PLN hendak melakukan pemadaman untuk pemeliharaan di siang hari, maka diharapkan pada malam hari tidak ada pemadaman.
Menanggapi hal ini, Asisten Manager Keuangan dan Umum PLN UP3 Tahuna Edmun Sahadagi ketika dihubungi Rabu (5/4/2023) menjelaskan bahwa terhentinya pasokan dibeberapa tempat beberapa hari yang lalu karena adanya gangguan pada system jaringan tegangan menengah yang diakibatkan oleh faktor alam dan ada hewan yang mengenai jaringan serta ada juga terjadi gangguan sesaat atau trip pada mesin pembangkit.
Ia menambahkan, terkait pekerjaan pemeliharaan hari ini 5 April 2023 adalah perbaikan jaringan SUTM di komplex Sekolah Katolik di kelurahaan Soataloara, pihaknya harus memutuskan aliran listrik secara total karena akan memberikan resiko kepada pekerja jika aliran listrik tidak dimatikan.
"Ini harus di kerjakan bebas tegangan untuk menjaga keselamatan dari para petugas dalam bekerja," ucap Sahadagi.
Terkait hal tersebut, Sahadagi yang mewakili PLN UP3 Tahuna menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas ketidak nyamanan yang terjadi.
Menurutnya pihak PLN UP3 Tahuna akan terus berupaya meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.
Sahadagi juga memastikan bahwa pasokan listrik saat hari Raya Jumat Agung Paskah dan Idulfitri tidak akan mengalami kendala.
"Kondisi system jaringan dan pembangkitan dalam menjelang hari Raya Jumat Agung Paskah dan Idulfitri di pastikan aman karena pada saat ini kondisi pembangkit masih surplus, namun jika terjadi gangguan secara tiba tiba misalnya karena factor alam itu di luar kendali kami," tandasnya. (Vickh)
