Momen Hari Kartini, Ketua DPC GERINDRA Minut Cynthia Erkles Dorong Keterwakilan 30% Perempuan Masuk Parlemen - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Momen Hari Kartini, Ketua DPC GERINDRA Minut Cynthia Erkles Dorong Keterwakilan 30% Perempuan Masuk Parlemen


Sulut24.com, MINUT – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Minahasa Utara Cynthia Imelda Erkles SAB mengucapkan selamat Hari Kartini yang jatuh pada hari ini, Jumat (21/4/2023).

Menurut Ketua Komisi I DPRD Minut ini, RA Kartini merupakan sosok tokoh perempuan yang telah memperjuangkan kesetaraan hak perempuan.

Selain itu Kartini juga merupakan suatu simbol kebangkitan bagi seluruh perempuan, terkhusus yang ada di Indonesia, di mana saat ini perempuan memiliki hak setara dengan laki laki.

“Semoga perjuangan RA Kartini sebagai sosok yang memperjuangkan emansipasi wanita dapat dilanjutkan di era sekarang ini. Selamat hari Kartini,” ungkapnya.

Di momen hari Kartini ini pula, Cynthia Erkles mendorong keterwakilan 30% perempuan dalam parlemen. 

Politisi Partai Gerindra ini mengungkapkan, antara laki-laki dan perempuan memiliki kesempatan yang sama dalam dunia politik. Siapa pun berkesempatan menduduki posisi strategis di negara ini, khususnya di Kabupaten Minahasa Utara.

Ia juga menyoroti sekaligus mendorong agar terus diagendakan pendidikan-pendidikan politik bagi perempuan. Ia berharap setidaknya perempuan harus melek politik dan tidak alergi dengan politik.

“Karena kebijkakan politik juga tak jarang merugikan perempuan, maka mari perempuan ikut berjuang,” ungkapnya.

Srikandi Minut itu mengatakan, belajar perjuangan Kartini yang paling utama adalah tekatnya. Maka perempuan Indonesia era kini perlu untuk memiliki tekat layaknya Kartini yang penuh dengan keberanian.

“Tahukah engkau semboyanku? ‘Aku mau!’ Dua patah kata yang ringkas itu sudah beberapa kali mendukung dan membawa aku melintasi gunung keberatan dan kesusahan. Kata ‘Aku tiada dapat!’ melenyapkan rasa berani. Kalimat ‘Aku mau!’ membuat kita mudah mendaki puncak gunung,” kutip Erkles tentang tekat yang pernah diungkapkan Kartini.

“Perempuan Indonesia, melalui semangat emansipasi RA Kartini, perlu untuk punya tekat layaknya beliau. Oleh karena itu, khususnya di era yang sudah memberikan ruang-ruang ekspresif bagi perempuan sekarang, Kartini era kini sangat dinanti-nantikan kiprahnya untuk kemajuan bangsa dan negara,” pungkasnya. (Joyke)