80 Casis Bintara PTU Asal Minsel Lolos Tes Rikkes Tahap I, 57 Casis Gugur Seleksi
Sulut24.com, MANADO - Sebanyak 80 dari total 137 Calon Siswa (Casis) Bintara Polisi Tugas Umum (PTU) pengiriman dari Polres Minahasa Selatan (Minsel) lulus Tes Pemeriksaan Kesehatan (Rikkes) Tahap I, setelah diumumkan Memenuhi Syarat (MS) oleh Panitia Daerah (Panda) Polda Sulut.
Sementara sisanya, yakni sebanyak 57 orang harus tereliminasi/gugur seleksi karena masuk kategori Tidak Memenuhi Syarat (TMS).
Pelaksanaan Tes Rikkes Tahap I yang dilaksanakan di Aula Fakultas Hukum Unsrat Manado, Jumat (05/05/2023), merupakan tahapan awal seleksi Penerimaan Terpadu Anggota Polri Tahun Anggaran (T.A) 2023 di tingkat Panda Polda Sulut.
Kegiatan ini juga diikuti ratusan Bintara PTU kiriman dari Polres lainnya di jajaran Polda Sulut.
Terkait 80 Casis Bintara PTU pengiriman dari Polres Minsel yang lulus Tes Rikkes Tahap I ini, Kapolres Minsel AKBP Feri Renaldo Sitorus, SIK, MH turut memberikan semangat dan menyampaikan ucapan selamat.
Mantan Kapolres Minahasa Tenggara (Mitra) ini berharap, 80 Casis Bintara PTU tersebut dapat lolos tahapan seleksi berikutnya, yakni Tes Psikologi.
Ia pun meminta agar mereka tetap semangat, menjaga kesehatan, mempersiapkan diri dengan baik, serta mengikuti semua proses tahapan di tingkat Panda Polda Sulut dengan baik.
"Menghadapi Tes Psikologi nanti, tetap tekun belajar, dan yang terutama jangan lupa berdoa. Tahapan seleksi masih panjang dan sangat ketat persaingannya," imbau mantan Kasubdit Politik di Direktorat Intel Polda Sulut ini.
Bagi yang belum beruntung di tahun ini, Perwira Menengah (Pamen) Polri kelahiran Padang, Sumatera Barat (Sumbar) tersebut meminta agar tidak patah semangat dan putus harapan.
"Ini bukan akhir dari segalanya. Kegagalan adalah kemenangan yang tertunda. Selagi umur masih memungkinkan, masih ada harapan dan peluang untuk ikut lagi seleksi Bintara Polri di tahun-tahun mendatang," tutur suami dari Sally Yunita dan ayah dari tiga orang putra, yakni Juan Sitorus, Jubel Sitorus, dan Josh Sitorus ini.
Belajar dari kegagalan di tahun ini, sambungnya, kedepan harus lebih mempersiapkan diri, baik penampilan fisik, kesamaptaan jasmani dan kemampuan akademik.
Bila tinggi badan masih kurang, lanjut Kapolres Minsel, banyak cara yang bisa dilakukan, antara lain menjalani terapi atau olahraga renang dan basket serta rutin melakukan pull up.
"Bila ada kekurangan fisik atau menderita penyakit tertentu, segera konsultasi dan berobat ke dokter. Agar lulus Tes Psikologi dan Tes Akademik, sebaiknya ikut Bimbingan Belajar (Bimbel)," pesan alumni Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sespimmen) Lemdiklat Polri Angkatan 59 ini.
Di akhir wawancara, lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2004 tersebut mengingatkan, seleksi calon anggota Polri sekarang ini mengedepankan prinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis).
"Siapapun bisa menjadi anggota Polri, tanpa harus ada backing dan tidak harus bayar mahar. Jika kita sudah mempersiapkan diri lebih baik, tekun belajar, dan bila Tuhan sudah bukakan pintu peluang, pasti kita akan berhasil meraih cita-cita," pungkas Kapolres Minsel. (Simon)
