Bakal Ada Daftar Bacaleg Parpol Kosong, PDI P, Partai Golkar Paling Siap, Nasdem, Demokrat dan Gerindra Masih Berburu Caleg - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Bakal Ada Daftar Bacaleg Parpol Kosong, PDI P, Partai Golkar Paling Siap, Nasdem, Demokrat dan Gerindra Masih Berburu Caleg

Bakal caleg Kabupaten Minahasa Utara (Foto: Ist)

Sulut24.com, MINUT - Sejumlah partai politik belum tuntas berburu bakal calon anggota legislatif untuk didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum atau KPU pada 1-14 Mei.

Kurang dari dua bulan sebelum tahapan pendaftaran calon anggota legislatif dalam Pemilu 2024 dimulai, jumlah bakal caleg yang berhasil direkrut partai politik masih jauh dari harapan.

Tidak dimungkiri, perekrutan orang-orang terdekat yang mengabaikan kompetensi dan kapasitas hanya demi memenuhi kuota pencalonan masih terjadi. Akibatnya, kualitas representasi publik di lembaga legislatif menjadi taruhan.

Parpol masih berjibaku merekrut bakal caleg. Sejumlah parpol belum bisa merekrut bakal caleg untuk memenuhi seluruh alokasi kursi yang tersedia.

Bendahara DPD Partai Nasdem Minut Winovel Mezak Lotulung mengatakan untuk Partai Nasdem Minut sendiri sudah merampungkan bakal caleg

Kendati demikian penjaringan bakal caleg bukan hal yang mudah. Sebab, itu tidak bisa dilepaskan dari tingkat pengenalan publik terhadap parpol.

Sementara itu lima partai besar di Minahasa Utara yakni PDI Perjuangan, Partai Golkar, Demokrat, Nasdem dan Partai Gerindra saat ini bersaing ketat menyusun daftar caleg dengan maksud Caleg yang ditawarkan dapat mendongkrak perolehan kursi pada pemilu 2024 nanti.

PDI Perjuangan menargetkan kenaikan 100 persen dari total hasil Pemilihan Legislatif 2019 yang lalu dari 9 kursi menjadi 18 kursi.

"Kami PDI Perjuangan menargetkan 18 kursi," kata Ketua DPC PDI Perjuangan Denny Kamlon Lolong.

Lolong opitimis dengan penempatan figur bakal caleg yang potensial dan memiliki basis massa yang jelas PDI Perjuangan menjadi Jawara dalam Pemilu 2024 nanti.

Berbeda dengan PDI Perjuangan Partai Golkar pada Pileg 2024 nanti hanya mematok 7 kursi dari 4 kursi hasil Pileg 2019 yang lalu.

"Target kami hanya tujuh kursi itu angka realistis dan optimis target tercapai. Jika nanti ternyata melebihi target maka itu bonus," kata Dr. Livita Kapoyos STh, MA, Ded. Min.

Paling tidak Golkar  bisa mencalonkan Bupati dan Wakil Bupati Minut dari kadernya sendiri,” ujar Srikandi Minut ini.

Dia mengungkapkan, pada Pemilu 2019 lalu, Partai Golkar Minut bisa meraih 4 kursi dengan mendapatkan posisi salah satu pimpinan dewan.

Lanjutnya, Partai Golkar ingin mengulang kembali masa - masa kejayaan yang pernah diraih dan mendapatkan kemenangan di setiap Pemilu legislatif di Kabupaten Minut. Oleh karena itu Partai Golkar sudah menyiapkan Caleg dari kader - kader terbaiknya untuk bisa mendongkrak suara Golkar.

"Caleg yang kami persiapkan merupakan figur yang punya basis massa, seperti tokoh masyarakat, tokoh agama maupun  pengusaha dan semua komitmen memenangkan Golkar di Pemilu 2024," kata Dr. Livita Kapoyos yang dikenal dekat dengan insan pers Minut.

Salah satu Akademisi UNIMA Johny Krowin mengatakan dari total bakal caleg yang direkrut, proporsi bakal caleg perempuan yang ada juga belum memenuhi ketentuan. Mengacu ketentuan di Undang-Undang Pemilu, parpol harus memenuhi 30 persen keterwakilan perempuan dari total caleg yang diajukan. 

”Data per Februari 2023 itu, baru sekitar 55 persen yang sudah terpenuhi 30 persen keterwakilan perempuannya,” kata Krowin, Rabu (11/5/2023).

Krowin mengatakan partai kecil saat ini sangat kesulitan merekrut bakal caleg.

"Sudah pasti partai kecil tidak dapat merekrut 100 persen bakal caleg. Bahkan hal ini juga berimbas pada partai besar yang daftar bacalegnya tidak lengkap," ungkapnya.

Krowin menambahkan, perekrutan bakal caleg menjadi tantangan tersendiri karena semua Parpol menargetkan bisa menang.

Menurut Krowin ketidakpastian sistem pemilu karena adanya uji materi terhadap sistem pemilu proporsional terbuka menjadi salah satu kendala yang menurunkan animo publik mendaftar sebagai bakal caleg. (Joyke)