Tokoh Pluralis, Gubernur Olly Terima Harmony Award dari Asosiasi FKUB Indonesia - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Tokoh Pluralis, Gubernur Olly Terima Harmony Award dari Asosiasi FKUB Indonesia

Gubernur Sulut Olly Dondokambey menerima penghargaan Harmony Award kategori Tokoh Pluralis dan Moderasi Beragama dari Asosiasi FKUB Indonesia (Foto: Ist)

Sulut24.com, MANADO - Gubernur Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey, SE, menerima penghargaan Harmony Award kategori Tokoh Pluralis dan Moderasi Beragama dari Asosiasi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Indonesia. 

Ini menjadi kebanggaan baru bagi masyarakat Sulut karena hingga kini Sulut masih menjadi daerah dengan toleransi beragama terbaik. Setiap orang yang berkunjung ke daerah ini pun mengakuinya.

Penghargaan Harmony Award diserahkan langsung oleh Ketua Umum Asosiasi FKUB Indonesia, Ratu Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet kepada Gubernur Olly Dondokambey, dI sela-sela Seminar Nasional Moderasi Beragama Merah Putih, yang digelar di Hotel Peninsula Manado, Selasa (16/05/2023). 

Dalam hajatan tersebut, para tokoh agama nasional juga mendeklarasikan Pemilu Damai. 

Ketua Umum Asosiasi FKUB Indonesia Ratu Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet dalam sambutannya mengatakan, Olly Dondokambey adalah gubernur terbaik di Indonesia dalam menjaga kerukunan. 

"Banyak kepala daerah yang meraih Harmony Award, tapi Gubernur Olly Dondokambey adalah yang paling pantas. Ketokohan beliau di bidang kerukunan terlalu besar," kata Ratu Ida Pangelingsir.

Menurutnya, Olly Dondokambey adalah sosok gubernur teladan dalam kerukunan, gubernur peduli dalam kerukunan, gubernur paling kreatif dalam kerukunan, dan dalam menjaga NKRI tercinta. 

"Sebenarnya, penghargaan Harmony Award ini tidaklah cukup untuk Pak Olly. Mudah-mudahan ini mewakili rasa hormat kami FKUB se-Indonesia kepada Gubernur Sulut dalam menjaga kerukunan," tutur Ratu Ida Pangelingsir.

Ia juga mengakui Provinsi Sulut paling kreatif dan inovatif dalam kegiatan dialog kerukunan.

"Kami berharap kerukunan di Sulut akan menular ke daerah lainnya di Indonesia, sehingga akan terwujud Indonesia yang damai," pungkas Ratu Ida Pangelingsir.

Sementara itu, Gubernur Oly Dondokambey menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Asosiasi FKUB Indonesia. 

"Kegiatan seminar nasional ini sangat positif dampaknya bagi terus terawatnya kerukunan di daerah Sulut. Melalui kegiatan ini kita dapat merangkai kebhinekaan," tandasnya.

Menurut Gubernur Olly, menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Sulut karena dipilih sebagai tempat penyelenggaraan seminar nasional moderasi beragama oleh Asosiasi FKUB Indonesia. 

Mantan Ketua Komisi XI DPR-RI (2004–2014) dan Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR-RI (2009–2014) ini menambahkan, berkat kedamaian dan kerukunan umat beragama yang terjalin mesra selama ini, Sulut menjadi surga investasi. Bahkan, investasi di 'Bumi Nyiur Melambai' ini selalu melebihi target.

"Ini karena Sulut aman dan masyarakatnya hidup rukun dan damai," ujar Gubernur Olly.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, jajaran Forkopimda Sulut, Sekretaris Daerah Provinsi Sulut Steve Hartke Andries Kepel, S.T, M.Si, Ketua DPRD Sulut dr. Fransiscus Andi Silangen, Ketua FKUB Sulut Pdt. Lucky Rumopa, MTh, para bupati dan wali kota se-Provinsi Sulut, serta perwakilan FKUB dari 26 provinsi di Indonesia dan sejumlah tokoh agama. (Simon)