DAK Minut Dikembalikan, Efendi Moha Berang: Rakyat Dirugikan, Minut Masih Perlu Sentuhan Pembangunan - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

DAK Minut Dikembalikan, Efendi Moha Berang: Rakyat Dirugikan, Minut Masih Perlu Sentuhan Pembangunan

Anggota DPRD Minut dari Fraksi Nasdem Djafar Efendi Moha (Foto: Ist)

Sulut24.com, MINUT - Pelaksanaan sejumlah proyek pembangunan infrastruktur yang pembiayaannya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2023 senilai puluhan miliar, terlambat dikerjakan. 

Lebih parah lagi dana tersebut bila terlambat dimanfaatkan akan dikembalikan ke pusat.

Anggota DPRD Minahasa Utara dari Fraksi Nasdem Djafar Efendi Moha mengaku ada puluhan miliar dana alokasi khusus (DAK) untuk pembangunan infrastruktur di Minut bila tidak dimanfaatkan terpaksa akan dikembalikan ke kas negara.

Politisi Partai Nasdem Minut ini mempertanyakan keterlambatan pemanfaatan dana DAK tersebut.

“Semua ini dikarenakan pokja ULP yang terlambat tender," ungkap Moha.

Menurutnya Pokja ULP jangan menutup mata dan telinga karena ini dana dari rakyat untuk rakyat sehingga harus percepat tender agar proses pembangunan ini berjalan.

“Saran saya dievaluasi pokja ULP supaya tidak terjadi keterlambatan tender lagi, karena ini sudah berulang kali," jelas Moha.

Ia meminta kepada pokja ULP agar transparan kepada rakyat bahwa memang ada dana DAK tapi tidak terproses di ULP.

“Kalau memang dana itu tidak mau diproses karena ada masalah tidak perlu kasih ke dana itu ke PUPR Minut tapi kasih saja ke dinas yang membutuhkan,” ujarnya.

Sementara itu Djafar Efendi Moha sangat menyayangkan bila dana DAK ini tidak dimanfaatkan dan dikembalikan ke kas negara.

Menurutnya wilayah Minahasa Utara ini masih banyak perlu sentuhan pembangunan dan hal ini sangat merugikan pemerintahan JG-KWL. (Joyke)