Dibawa Pimpinan Purna Praja Sammi Rompis, 18 Praja IPDN Kampus Sulut Gelar Donor Darah - <!--Can't find substitution for tag [blog.Sulut24]-->

Widget HTML Atas

Dibawa Pimpinan Purna Praja Sammi Rompis, 18 Praja IPDN Kampus Sulut Gelar Donor Darah

Purna Praja IPDN Sammi Rompis Bersama Praja IPDN Kampus Sulut Mengisi Formulir Donor Darah (Foto: Ist)

Sulut24.com, MINUT - Puluhan Praja Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN) Kampus Sulawesi Utara dibawah pimpinan Purna Praja Sammi Rompis melakukan kegiatan donor darah.

Kegiatan Donor darah ini disponsori langsung Palang Merah Indonesia (PMI) Minahasa Utara dalam rangka memperingati hari donor darah sedunia yang bertempat di Pendopo Kantor Bupati Minahasa Utara Rabu (14/6/2023).

Purna Praja Sammi Rompis menjelaskan bahwa donor darah yang di lakukan ini untuk memberikan motivasi kepada generasi muda sebagai ujung tombak terdepan.

“Kami menaruh harapan besar kepada generasi penerus di Minut untuk termotivasi menyumbangkan darahnya karena setetes darah sangat membantu nyawa manusia,” ujarnya.

Kaban Kesbangpol Minut Sammi Rompis saat melakukan donor darah (Foto: Ist)

Rompis yang saat ini menjabat Kaban Kesbangpol Minut ini mencontohkan Generasi anak muda salah satunya Praja IPDN Kampus Sulut dengan sukarela untuk menyumbangkan setetes darahnya kepada PMI Minahasa Utara.

“IPDN kampus Sulut yang mendonor darahnya sebanyak 18 praja yang ikut berpartisipasi,” ujarnya.

Ia menjelaskan PMI Minahasa Utara saat ini sangat masih membutuhkan pelayanan donor darah dan sementara persediaan kantong darah sangat terbatas pertahun.

Ia berharap dengan adanya hari donor darah sedunia menjafi langkah awal terbaik untuk PMI dan masyarakat Minahasa Utara.

Ketua PMI Minahasa Utara Kristi Karla Arina SE. MM mengatakan inti dari donor darah tidak melihat jumlah kantong tetapi satu saja kantong itu sudah sangat berharga.

Srikandi Minut mengatakan dengan terbantunya satu kantong darah sangat berharga bagi pasien yang membutuhkan dan membantu pelayanan rumah sakit di Minahasa Utara ini bahkan Sulawesi Utara.

“Tetapi satu saja kantong itu sangat berharga untuk pasien, kalo lebih kantong darah kami sangat bersyukur sekali,” pungkasnya. (Joyke)